HABARI.ID, DEPROV | Penyelesaian proyek pembangunan saluran air kanal tanggidaa dipastikan bakal dilanjutkan tahun 2024. Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Meyke Camaru menjelaskan sisa pekerjaan yang tinggal 160 meter lagi itu sekaligus dengan pembuatan jalur pedestrian.
Menurut Politisi Partai Golkar itu, pihak legislatif terus mendorong agar penyelesaian dilakukan tahun 2024 beserta dua item pekerjaan di lokasi Kanal Tanggidaa. Baik jalur pejalan kaki dan saluran gendong dari kompleks Jalan Dua Susu (JDS) sampai ke UPTD PMI Kota Gorontalo.
“Mengapa akan ada pembuatan saluran gendong di kanal tanggidaa karena persoalan warga di sepanjang kanal dan sekitarnya adalah pembuangan limbah. Sehingga limbah akan bermuara ke saluran gendong,” ungkap Meyke pada kegiatan reses masa persidangan pertama di Kelurahan Heledulaa Utara, Kecamatan Kota Timur, Rabu (08/11/2023).
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Gorontalo itu menegaskan bahwa dua item pekerjaan di kanal tanggidaa itu telah dianggarkan tahun 2024 mendatang oleh pemerintah dengan jumlah anggaran lebih dari Rp 3 miliar.
“Sebagai masyarakat yang berdomisili di kompleks pekerjaan kanal itu saya pastikan projek tersebut bisa selesai dan berfungsi dengan baik. Sehingga warga di areal itu tidak menjadi susah atas dampak pekerjaan kanal tanggidaa,” jelasnya.
Perencanaan pembangunan kanal banjir tanggidaa itu dilakukan untuk meminimalisir terjadinya banjir pasca hujan, bahkan saluran itu diperkirakan akan menampung air dari lima titik berbeda. Baik dari eks jalan panjaitan, pasar sentral , kompleks masjid agung baiturrahim jalan depan toko mufidah serta limpahan kali serdadu.
Pekerjaan itu juga berbarengan dengan stasiun pompa air yang difungsikan sebagai pintu kanal banjir tanggidaa yang dipasang dua pompa air dengan kapasitas satu kubik per detik dan satu pompa lumpur. Namun stasiun pompa banjir yang berlokasi di Kelurahan Bugis itu rampung lebih cepat ketimbang kanal tanggidaa. (dik/habari.id)
