HABARI.ID, GORONTALO UTARA I Sepanjang Tahun 2021 kasus Covid-19 di Kabupaten Gorontalo Utara mengalami penurunan yang cukup drastis. Dari data Dinas Kesehatan Gorontalo Utara setidaknya tersisa 2 kasus positif Covid-19 di kabupaten tersebut.
Menurunut data kasus Covid-19 di Gorontalo Utara sejak 2021 pada bulan Januari kasus Covid-19 di Gorontalo Utara sebanyak 17 kasus. Angka ini kemudian menanjak di bulan Februari dengan total 47 kasus. Setelah itu, pada Maret, April, Mei, dan Juni kasus Covid-19 turun hingga angka belasan kasus.
Namun angka belasan kasus itu tak bertahan lama, ketika Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara gencar melakukan tracking dan tracing angka tersebut naik 97 kasus pada bulan Juli. Angka itu terus naik hingga menembus 343 kasus pada bulan Agustus.
Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara pun, terus melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat. Berbagai aktivitas kegiatan masyarakat dibatasi, mulai dari kegiatan sosial, hajatan masyarakat, hingga kegiatan keagamaan semua disyarakatkan patuh terhadap Prokes Covid-19.
Alhasil kasus tersebut terus melandai pada bulan September dengan angka 49 kasus. Kemudian terus turun hingga hingga bulan Desember dengan total 2 kasus.
Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara Genjot Vaksinasi
Selain meningkatkan penerapan protokol kesehatan, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara juga terus menggalakan vaksinasi Covid-19. Tercatat capaian vaksinasi tersebut telah mencapai 69 persen atau sebanyak 69.349 jiwa untuk dosis I. Sedangkan untuk dosis II capaian tersebut sudah berada pada kisaran 40.60 persen.
Pj. Sekda Gorontalo Utara, Suleman Lakoro mengatakan, setiap agenda pemerintah daerah, Pemkab Gorontalo Utara terus melakukan sosialisasi terhadap vaksinasi tersebut.
“Vaksinasi ini penting, kita terus menggalakan hal itu, dan karena sudah banyak yang menerima vaksin penyebaran Covid-19 terus menurun,” jelasnya, Kamis (16/12/2021).
Kabupaten Gorontalo Utara kini telah memasuki zona hijau. Hal itu menjadi kebanggan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara.
“Kita sudah nol kasus meninggal, kita sudah sampai pada kondisi Herd Imunnity..,”
“Dengan tingginya vaksin maka kita menjadi lebih kebal, hal itu berdampak langsung pada aktivitas kita. Terlebih untuk pemulihan ekonomi,” jelasnya (Wi/Habari.id)
