HABARI.ID | Pemberlakukan PPKM Level 3 pada perayaan Natal dan Tahun Baru batal diterapkan oleh Pemerintah Pusat. Meski demikian, Pemerintah Gorontalo Utara tetap memberlakukan check point di pintu masuk kabupaten tersebut.
Alasan tetap adanya pemberlakuan check point itu menurut Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin untuk mendorong percepatan vaksinasi.
“Kita tahu pemberlakuan PPKM level 3 memang sudah tidak ada. Namun kami terus mengadakan penyekatan di setiap perbatasan masuk..,”
“Dengan adanya itu maka otomatis animo vaksinasi akan terus meningkat,” jelasnya, Senin (13/12/2021)
Check point yang ada di tiap perbatasan masuk Gorontalo Utara menyaratkan setiap mobilitas penduduk harus mengantongi kartu vaksin.
“Di lokasi itu ada gerai vaksin, nah itu akan mempermudah masyarakat untuk vaksin..,”
“Dan terbukti angka vaksinasi kita sudah tinggi,” ungkap Indra.
Penyekatan di perbatasan tersebut terbilang sukses. Faktanya dengan hadirnya check point tersebut angka vaksinasi dosis 1 di Gorontalo Utara naik lebih dari 60 persen.
“Kita sudah berada di angka 60 persen lebih. Karena masyarakat akhirnya merasa butuh atas vaksin,” jelasnya.
Peningkatan vaksinasi itu pula membawa Kabupaten Gorontalo Utara menempati urutan ke 4 capaian vaksinasi di Provinsi Gorontalo. Sebelumnya Kabupaten Gorontalo Utara menjadi daerah terendah untuk angka capaian vaksinasi Covid-19.
“Awalnya kita di urutan terakhir tetapi dengan adanya gerai di check point angka itu naik drastis,” jelas Indra.
Menurut bupati, capaian vaksinasi di check poin itu berkat dukungan semua pihak dan Forkopimda Gorontalo Utara. Terlebih kata Indra, dengan adanya peran anggota keamanan yang berkomitmen menjaga perbatasan masuk di Gorontalo Utara
“Saya berterima kasih kepada, Nakes, TNI, Polisi dan segenap jajaran kejaksaan yang terus bersama-sama menggalakan hal ini,” tukasnya. (Wi/Habari.id)
