HABARI.ID I Kabupaten Gorontalo Utara menyimpan begitu banyak potensi pertanian. Tidak terkecuali Kelapa Dalam yang merupakan varietas kelapa kampung, yang biasa ditanam masyarakat, dan biasa disebut kelapa lokal.
Permintaan bibit Kelapa Dalam ini sangat tinggi, disamping harganya lebih murah daripada kelapa unggul, verietas ini sangat diminati karena buahnya yang besar dan pohonnya yang tinggi, dan dapat dijadikan bahan bangunan.
Peluang ini benar-benar dimanfatakan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, melalui Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo Utara untuk menjamin nasib petani melalui budidaya bibit Kelapa Dalam.
Sebagai wujud menjamin dan mendorong kesejahteraan petani, tidak tanggung-tanggung Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara sendiri telah menyiapkan lahan 12 hektar untuk pengembangan bibit Kelapa Dalam.
“Jadi untuk Kelapa Dalam itu diserahkan kepada kelompok Sumber Tani yang ada di Kecamatan Sumalata Timur Desa Koluwoka,” jelas Meis Ibrahim, Kepala Seksi Tanaman Perkebunan, Selasa (15/06/2021).
Ia jelaskan, sampai dengan saat ini Gorontalo Utara sudah memiliki sebanyak 11.700 pohon dengan kemampuan produksi pertahunnya, sebanyak 8.668 Ton dengan total produktivitas 1.494 Kg.
“Ini prioritas, ada 3 prioritas kita, yaitu Cengkeh, Kelapa Dalam, dan Cacao, tapi sekarang Cacao sudah sedikit peminatnya ..,”
“Program ini menjadi yang utama dan berasal dari anggaran APBD. Sebelumnya program tersebut bersumber dari APBN,” pungkasnya.(wi/habari.id).