Pemda Gorut Pastikan Tak Ada Anak Putus Sekolah di Tengah Covid-19

oleh
covid-19
Kepala Dinas Pendidikan Gorut, Irwan A. Usman.
banner 468x60

HABARI.ID I Menjamin pendidikan anak-anak menjadi bagian penting oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, di era covid-19.

Dengan adanya perubahan metode belajar mengajar yang tidak lagi terpusat pada satu lokasi sekolah, membuat lembaga pendidikan harus beradaptasi dengan daerah dalam kondisi Covid-19.

Seperti yang dilakukan Dinas Pendidikan Gorontalo Utara, dengan menghadirkan sebuah sistem pendidikan kreatif bagi para siswa.

Keleluasaan menjalankan metode pendidikan yang kreatif, dipercayakan kepada para pihak sekolah agar siswa tidak terjebak dengan sistem pendidikan yang tidak lagi relevan dengan kondisi covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan Gorut Irwan A. Usman jelaksan, hal ini ditindaklanjuti dengan melakukan penelitian bersama Universitas Negeri Gorontalo.

“Penelitian itu bertujuan mencari perpspektif baru dan feedback dari masyarakat, terkait harapan dan saran di dunia pendidikan di masa corona ..,”

“Sejak tanggal 22 Maret 2020 kita laksanakan daring, tapi bukan berarti kualitasnya di abaikan, kita berinovasi ..,”

“Kita lakukan survei, melalui tahapan Indeks kepuasaan masyarakat soal pendidikan itu, maka kita kaji dan dapat model pendekatan sekolah kreatif,” jelasnya.

Pendekatan sekolah kreatif ini memberikan dua otoritas bagi sekolah, seperti memberikan kesempatan untuk berinovasi dan memberikan keleluasaan bagi sekolah melaksanakan pengembangan ide dan gagasan.

“Kita sudah berupaya dan sekolah sudah melakukan dengan baik, pandemi covid-19 ini tidak menjadi acuan atau menjustifikasi anak-anak putus sekolah dan anak putus sekolah kita pastikan nol persen,” terangnya.

Dinas Pendidikan Gorut sendiri menaungi 46 Sekolah Menengah Pertama dengan 2 lembaga berstatus swasta, 135 Sekolah Dasar dengan 1 lembaga swasta dan 190 Sekolah Paud dengan 2 lembaga negeri.(wi/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan