HABARI.ID I Kabar gembira bagi masyarakat Kota Gorontalo khususnya pedagang pasar sentral, yang di relokasi. Karena proses pembanguna New Pasar Sentral di Kota Gorontalo, kini sudah mulai dilaksanakan.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha katakan di sela peninjauan di lokasi pembangunan New Pasar Sentral Senin (04/10/20210, bahwa Ia menjamin pelaksanaan pembangunan New Pasar Sentral ini akan berjalan dengan baik.
“Setelah beberapa bulan lalu terhenti pelaksanaan pembangunan New Pasar Sentral, kini kita bisa lihat bersama proses pembangunan sudah berjalan dengan baik, dan kami pastikan berjalan dengan baik ..,”
“Pelaksanaan pembangunan yang sekarang ini berjalan, tentu sudah melalui proses yang panjang dan tidak mudah. Kami berjuang semaksimal mungkin, agar kebutuhan infrastruktur ini bisa dirasakan oleh masyarakat pedagang ..,”
“Dari total anggaran, ada penambahan anggaran lagi untuk pelaksanaan pembangunan ini, dan itu kami terus perjuangkan dan Alhamdulillah ada penambahan anggaran ..,”
“Kita bisa lihat sendiri pekerjaannya sudah dimulai sekitar tanggal 22 September lalu, dan progresnya sangat baik. Dan saya berharap, agar bisa selesai tepat waktu,” ujarnya.
Sementara itu Kepala BP2w Kementerian PUPR RI, Nurdiana Habibie jelaskan, memang pasar sentral ini terputus karena pesoalan administrasi dari pihak ketiga.
“Namun, Alhamdulillah, proses lelang di tingkat pusat sudah selesai dan sudah keluar hasilnya. Dan lebih menarik juga membanggakan lagi, usai penandatanganan kontrak pada tanggal 20 September bulan kemarin, pihak ketiga langsung bekerja dua hari setelah proses penandatanganan itu,” ungkapnya.
“Kami berharap, pihak ketiga yang mendapatkan proyek kegiatan ini, semoga tidak bermasalah sepeti yang lalu. Dan bisa menyelesaikan kegiatannya tepat waktu,” timpalnya.
Kemudian, Bulan, perwakilan dari PT. Totalindo katakan, proses pelaksanaan pembangunan New Pasar Sentral ini selama 360 hari. Namun dirinya akan berupaya bisa diselesaikan sebelum waktu yang sudah ditentukan.
“Metode pelaksanaan kami, itu terbagi. Misal, setiap pekerja ada bidangnya masing-masing, sehingga kami bisa memacu pelaksanaan kegiatan pembangunan ini ..,”
“Dari target yang diberikan selama 360 hari oleh lembaga terkait dan pemerintah, kami akan berupaya bisa menyelesaiakn kegiatan ini sebelum jatuh tempo yang ada,” jelasnya.(bnk/habari.id).