Kota Gorontalo Terima 4.520 Dosis Vaksin Sinovac

oleh
Kota Gorontalo
Wali Kota Gorontalo, Marten A. Taha, saat melihat langsung penerimaan vaksin sinovac di Instalasi Farmasi Kota Gorontalo, sebanyak 4.520 dosis.
banner 468x60

HABARI.ID I Kota Gorontalo Rabu (13/01/2021), menerima sebanyak 4.520 dosis vaksin Sinovac dari Pemerintah Provinsi Gorontalo.

Penangkal Covid-19 ini diterima langsung Wali Kota Gorontalo, Marten A. Taha, bersama jajaran pejabat Forkopimda di Instalasi Farmasi.

Pantauan Habari.Id di lokasi penerimaan vaksin, seluruh kawasan instalasi Farmasi milik Kota Gorontalo dijaga ketat oleh aparat gabungan.

Termasuk sejumlah personil dari Brimob Polda Gorontalo, yang mengawal ketat saat vaksin tersebut hendak dimasukkan ke tempat penyimpanan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr. Yana Yanti Suleman jelaskan, Pemkot Gorontalo yang paling siap dalam pelaksanaan vaksin.

Mulai dari ketersediaan tempat, sarana dan prasarana, SDM sampai dengan data calon penerima vaksin.

“Di Provinsi Gorontalo hanya ada dua daerah yang memiliki tempat yang sudah memenuhi syarat untuk penyimpanan vaksin …”

“Yakni Kantor Farmasi Provinsi Gorontalo dan Instalasi Farmasi Kota Gorontalo. Artinya, daerah inilah yang paling siap …”

“Bahkan kami sebut, daerah ini harus dijadikan sebagai acuan atau contoh, oleh daerah lain,” ujar dr. Yana.

Wali Kota Gorontalo, Marten A. Taha sendiri berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo.

Karena telah memberikan perhatian khusus terhadap Pemkot Gorontalo, seperti jumlah dosis vaksin yang bertambah.

“Informasi awal kami ketuahi dosis vaksin yang kami terima hanya sekitar 2000 sekian, namun setelah saya berada di lokasi ini sudah menjadi 4.520 dosis …”

“Kami Pemkot Gorontalo, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo,” ucap Marten.

Pemkot Gorontalo paling siap dari daerah lain, bukan hanya sebatas seremonial belaka. Tetapi kata Marten, sejak awal berbagai hal telah dilakukan oleh Pemkot Gorontalo.

“Kalau kesiapan, sejak awal kami sudah siap. Sebelum vaksin ada di Gorontalo, kami sudah melakukan simulasi seluruh alat dan kondisi ruangan ini …”

“Sampai kami pun menguji daya genset otomatis yang ada, dengan cara memadamkan listrik dan tiga detik kemudian genset menyala,” jelas Marten.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan