HABARI.ID I Aleg Komisi II DPRD Kabupaten Gorontalo, Ningsih Nurhamidin geram, ketika mengetahui jumlah kasus pencabulan di Kabgor (Kabupaten Gorontalo) terus mengalami peningkatan.
Aleg Komisi II ini jelaskan, berdasarkan data diperoleh dari Polres Gorontalo, sejak tahun 2019 sampai 2020 terjadi peningkatan yang cukup signifikan untuk kasus cabul.
Belum lagi di awal Januari 2021 sampai dengan sekarang, sudah banyak menghiasi daftar kasus yang ada di Satreskrim Polres Gorontalo.
“Olehnya, sebagai anggota komisi II DPRD Kabupaten Gorontalo, yang menaungi bidang pemberdayaan perempuan dan anak, saya merasa prihatin terhadap para korban tersebut,” ujar Ningsi saat ditemui Habari.Id Rabu (03/02/2021).
Bahkan Tokoh Perempuan ini mengecam keras tindakan pelaku pencabula, dan meminta aparat kepolisian untuk memberikan hukuman yang setimpal.
“Persoalan ini harus mendapatkan perhatian yang lebih serius lagi, karena selain melanggar hukum, kasus ini dapat mengganggu psikologi dari para korban ..,”
“Tidak ada kata lain bagi para pelaku pencabulan selain ditindak tegas. Karena perbuatan tersebut selain melanggar hukum, secara psikologis juga dapat memberikan rasa ketakutan terhadap orang tua dan korban itu sendiri ..,”
“Terlebih lagi untuk instansi pemerintah daerah, yang memiliki tanggung jawab dibidang tersebut untuk bersama-sama menangani persoalan ini,” Tukasnya.(Ver/habari.id).
