DBD Masih Tinggi, Selang 3 Bulan Ada 551 Kasus

oleh
DBD masih tinggi
Kasus DBD masih tinggi.[ilustrasi]
banner 468x60
HABARI.ID I Kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) di Gorontalo “lumayan” tinggi. Tercatat ada 551 orang penderita di Gorontalo selang Januari hingga Maret 2020 ini. Virus dengue yang menjadi penyebab demam berdarah ini, telah “membunuh” 3 diantara ratusan penderita.

Data sebagaimana dilansir Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, kasus penularan virus dengue yang dibawa nyamuk Aedes aegypti ini, tertinggi ada di kabupaten Gorontalo dengan 210 kasus, Gorontalo Utara 87 kasus dan 62 kasus di kabupaten Bone Bolango.DB

“Tingginya kasus di Kabupaten Gorontalo akibat jumlah penduduk yang tinggi. Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Gorontalo juga menjadi salah satu faktor tingginya demam berdarah,” ungkap Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Misranda E. U. Nalole, M.Si, Kamis (12/3/2020), sebagaimana dilansir gopos.id.

Tingginya kasus Demam Berdarah Dengue ini membuat Dinas Kesehatan Provinsi terus mengimbau masyarakat agar waspada. Masyarakat diminta menerapkan pola hidup sehat dan menjaga lingkungan sehat. Agar mencegah penyakit mematikan ini.

Mencegah DBD menyebar, masyarakat diminta dapat menerapkan “3M Plus”; menguras dan menyikat tempat penampungan air. Menutup tempat pembuangan air, dan memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas.

“Plusnya mencegah gigitan dan pengembang biakan nyamuk. Disamping itu masyarakat harus memperhatikan pakaian ditaru di tempat tertutup karena pakaian menjadi tempat nyamuk DBD,” ungkap Misranda.

Sebelumnya pada 2019 jumlah kasus Demam Berdarah Dengue di Gorontalo tercatat sebanyak 1.204 kasus. 23 di antaranya meninggal dunia.(fp/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan