Kapolri Minta Forkopimda dan FKUB Siapkan Strategi Vaksinasi di Bulan Ramadan

oleh
Strategi Vaksinasi
banner 468x60

HABARI.ID, JAWA BARAT I Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta Forkompimda dan FKUB di seluruh daerah untuk dapat menyiapkan strategi percepatan vaksinasi memasuki bulan Ramadhan. Hal itu diiungkapkannya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak di 34 Provinsi Indonesia.

“Saya minta untuk pak Kapolda dan seluruh jajaran FKUB yang ada terus dorong strategi vaksinasi untuk melakukan pendekatan strategi vaksinasi di dekat Masjid. Kemudian di tempat yang banyak kegiatan, yang mungkin aktifitasnya meningkat, seperti di pasar dan lainnya..,”

“Tolong di titik-titik tersebut yang banyak aktifitas, disiapkan gerai-gerai vaksin sehingga selama bulan Ramadan ini vaksinasi tetap berjalan dan utamanya seluruh aktifitas masyarakat bisa berjalan dan laju pertumbuhan Covid-19 bisa kita jaga,” ujar Sigit.

Pada kesempatan kali ini, Kapolri bersama dengan Anggota Komisi III DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menghadiri secara langsung kegiatan akselerasi vaksinasi di Pusdik Intelkam, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

“Hari ini prioritas yang dilaksanakan di tempat ini kita laksanakan vaksinasi khususnya untuk saudara-saudara kita Imam Masjid, Penceramah, Khatib dan tentunya keluarga besar dan masyarakat yang ada disekitar. Ada kurang lebih 1.500 masyarakat yang divaksin di tempat ini..,”

“Sementara Jawa Barat sendiri target vaksinasi harian hari ini di angka 200 ribu. Tentunya ini saya berikan apresiasi dan tolong terus dipertahankan,” kata Sigit usai meninjau kegiatan itu, Kamis (24/3/2022).

Dalam tinjauannya, Sigit mengapresiasi Forkopimda Jawa Barat, yang berhasil menekan angka Positivity Rate di wilayah tersebut.  Ia pun meminta untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian tersebut.

Menurut Sigit, di bulan suci tahun ini, Pemerintah telah memberikan kesempatan kepada masyarakat Indonesia untuk menunaikan ibadah di masjid secara normal namun tetap menerapkan protokol kesehatan.

Sigit menegaskan, Strategi vaksinasi tersebut merupakan kunci untuk menekan laju pertumbuhan Covid-19. Karena itu, harus dipastikan masyarakat telah mendapatkan suntikan vaksin dosis dua dan dosis tiga atau booster.

Mantan Kabareskrim Polri itu juga mengingatkan soal kesiapan menghadapi tradisi mudik masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Dengan lengkapnya vaksinasi, maka diharapkan tidak munculnya klaster Covid-19.

Lebih lanjut, demi mencegah munculnya klaster, mantan Kapolda Banten itu juga mengingatkan soal percepatan vaksinasi terhadap masyarakat kelompok lanjut usia (lansia). Menurutnya, untuk akselerasi lansia bisa diterapkan strategi Door to Door.

“Ini yang akan terus kita kejar dan laksanakan. Sehingga seluruh rangkaian di Ramadan, pasca-Hari Raya Idul Fitri, kita yakin laju Covid-19 bisa kita kendalikan..,”

Karena ini akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi yang kita harapkan bisa kita jaga untuk bertumbuh di atas lima persen. Ini yang tentunya harus kita kelola dengan baik. Bagaimana upaya meningkatkan kesehatan disatu sisi pertumbuhan ekonomi bisa terus kita dorong.” ucap Mantan Kapolda Banten itu. (fp/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan