HABARI.ID, DEKOT I Pemanfaatan New Pasar Sentral Kota Gorontalo, masih menjadi buah bibir masyarakat sampai saat ini.
Bahkan persoalan New Pasar Sentral ini berujung RDP (Rapar Dengar Pendapat) antara Komisi B DPRD Kota Gorontalo, dengan Dinas Perdagin Kota Gorontalo Jumat (19/05/2023).
Mirisnya, Kadis Perdagin Kota Gorontalo, tidak sejalan dengan Wali Kota Gorontalo terkait waktu penempatan kembali pedagang di New Pasar Sentral Kota Gorontalo.
Wali Kota Gorontalo sebelumnya menegaskan pada rapat koordinasi terbatas pemanfaatan New Pasar Sentral Kota Gorontalo, harus sudah ada gerakan di Bulan Mei.
Kini berbeda dengan pernyataan Kadis Perdagin Kota Gorontalo, yang memastikan gerakan penempatan kembali pedagang pada Bulan Juli tahun ini.
Hal tersebut membuat Komisi B DPRD Kota Gorontalo geram, karena tidak ada kepastian serius dari Dinas Perdagin Kota Gorontalo, kapan penempatan kembali pedagang di New Pasar Sentral.
“Mau sejalan atau tidak antara Kadis dan Wali Kota, kami tidak mau tahu. Pastinya, kami ingin penempatan kembali pedagang harus aman dan nyaman ..,”
“Kami tidak ingin penempatan kembali pedagang menimbulkan polemik, apalagi korban yang dampaknya bisa dirasakan baik legislatif dan eksekutif ..,”
“Perintah Pak Wali Kota Gorontalo, menempatkan kembali pedagang pada Bulan Mei tahun ini, artinya beliau inginkan sejak jauh hari sudah ada persiapan matang dari Dinas Perdagin ..,”
“Dinas Perdagin sendiri katakan pada RDP, penempatan itu pada Bulan Juli akan datang,” pungkas Ketua Komisi B DPRD Kota Gorontalo, Alwi Podungge.
Kadis Perdagin Kota Gorontalo Junaedi K Demak sendiri katakan pada RDP tersebut, bahwa Ia memastikan penempatan pedagang di New Pasar Sentral Kota Gorontalo, pada Bulan Juli.
“Insya Allah kami pastikan Bulan Juli akan datang di tahun ini, penempatan kembali pedagang New Pasar Sentral akan dilaksanakan,” singkatnya.(bnk/habari.id).
