HABARI.ID,TRENGGALEK I DPC PDIP Trenggalek menggelar Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) dalam rangka memenangkan pasangan Cabup-Cawabup nomor urut 2, Mochamad Nur Arifin dan Syah Muhammad Natanegara (Ipin-Syah) pada Pilkada Trenggalek, 9 Desember 2020 nanti.
Kehadiran Restu Nugroho anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dalam Rakercabsus ini menambah ‘amunisi’ sekaligus menunjukkan kesungguhan partai PDIP untuk memenangkan Pilkada Trenggalek 2020.
Rapat pemenangan ini juga diikuti Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, Sekretaris DPC PDIP Trenggalek Doding Rahmadi, serta perwakilan kader PDIP di 14 kecamatan se-kabupaten Trenggalek bertempat di kantor DPC PDIP Trenggalek, Minggu (25/10/2020).
Ketua Dewan Kehormatan DPC PDIP Trenggalek, Gus Wanto (Gus Wantek) menyampaikan, bahwa agenda PDI Perjuangan kabupaten Trenggalek dari pagi hingga malam hari adalah sesuai intruksi Dewan Pimpinan Pusat untuk melaksanakan Rakercabsus pengurus di tingkat DPC, Pengurus Anak Cabang, Pengurus Ranting, Pengurus Anak Ranting dan seluruh fraksi PDIP untuk melaksanakan kegiatan Rakercabsus dengan agenda pemenangan Pilkada 2020.
“Kami selaku ketua Dewan Kehormatan Partai telah menyampaikan kepada seluruh jajaran pengurus di tingkat anak cabang, Ranting maupun anak ranting bahwa hukumnya wajib harus memenangkan Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati (Ipin-Syah) pada 9 Desember 2020 mendatang,” ucap Gus Wanto.
Gus Wanto menambahkan, karena ini merupakan kemenangan yang sifatnya bukan kemenangan untuk pribadi tapi merupakan Kemenangan seluruh Bangsa Indonesia dan khususnya kepada Ketua Umum Ibu Megawati Soekarno Putri.
“Kader partai tidak boleh untuk tengok kanan atau tengok kiri, ini harga mati sebagai kader pelopor masa depan dan hukumnya wajib memenangkan paslon nomor 2 (Ipin -Syah) pada 9 Desember mendatang,” ucapnya.
Politikus kawakan Trenggalek ini menambahkan, PDIP tidak ada tawar menawar dengan transaksi apapun, dan semuannya adalah perjuangan dengan semangat gotong royong agar tidak ada kesenjangan antar pengurus. semuanya adalah gerakan gotong royong untuk memenangkan Pilkada Trenggalek.
Bagi kader partai PDI Perjuangan apabila ada yang bermain-main, dan ada yang berubah pikiran untuk memilih pada paslon lain, maka DPC PDIP Trenggalek telah mengintruksikan untuk di berikan sanksi tegas baik sanksi administrasi maupun pemecatan dari partai,” pungkas Gus Wanto.(Sar/habari.id)