Jelang Perayaan Nataru, Pemerintah Perketat Mobilitas Warga Ditempat Umum

oleh
banner 468x60

HABARI.ID | Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bersama Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) akan memperketat aturan untuk hadapi perayaan Natal dan tahun baru 2022 (Nataru). Persiapan ini merupakan bagian dari langkah antisipasi agar nantinya mobilitas  saat mudik tidak menimbulkan lonjakan kasus Covid -19.

Hal itu terungkap pada Rapat Forkopimda terkait persiapan pelaksanaan mudik Natal dan tahun baru 2022, serta evaluasi vaksinasi Covid-19 di Ballroom Hotel Pinensula, Manado, Jumat (12/11/2021).

“Momentum perayaan Natal dan tahun baru harus diantisipasi agar tidak terjadi lonjakan kasus. Kita perketat aturan mengenai pergerakan orang, lokasi wisata, pertokoan dan lainnya. Langkah ini perlu diperkuat dengan vaksinasi, perketat prokes, dan terus lakukan 3T,” ungkap Rusli.

Sebelumnya, Rusli menambahkan pemerintah pusat dalam hal ini Satgas Covid-19 telah memberikan peringatan, diperkirakan bakal terjadi lonjakan mobilitas masyarakat di periode libur Natal dan Tahun Baru 2022. Menurut prediksi, ada sekitar 19 juta orang akan hilir mudik pada periode tersebut.

“Memang mungkin di Gorontalo kecil, karena kita mayoritas muslim. Tapi mudik tahun baru ini yang bahaya. Misalnya orang Gorontalo mau Natal ke Manado, terus nanti mereka balik lagi. Ini yang harus kita perketat lagi tes antigen dan swab tes,” tegasnya.

Gubernur juga menghimbau pelibatan semua unsur pemangku kepentingan diperlukan.  Khususnya dalam menjaga tempat – tempat ibadah menjelang Natal tanggal 25 desember 2021. Serta perayaan pergantian malam tahun baru dan pesta kembang api.

“Untuk mudik Pak Sekda nanti kita bikin surat resmi, untuk dilingkungan kita sendiri dan himbauan kepada TNI/Polri hingga pemerintah kabupaten/kota. Tapi saya mau provinsi, bupati walikota yang di depan, teman-teman TNI/Polri hanya memantau. Jadi intinya pemerintah mencegah, TNI/Polri yang mengamankan,” tandasnya. (edm/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan