Jelang Hari Kemerdekaan RI, Sejumlah Ruas Jalan Ramai Penjual Pernak Pernik Merah Putih

oleh
banner 468x60

HABARI.ID | Perayaan hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus masih beberapa hari lagi, namun suasana memperingati Proklamasi Kemerdekaan itu mulai terasa. Peringatan itu biasanya ditandai dengan maraknya penjual bendera merah putih. Pedagang bendera, umbul-umbul maupun pernak-pernik agustusan kini sudah mewarnai di sudut Kota Gorontalo sejak sepakan lalu.

Beragam jenis bendera merah putih mulai dari ukuran kecil, sedang dan besar, model segitiga maupun persegi pun sudah ramai ditemui. Seperti di Jalan Nani Wartabone tepatnya di persimpangan Bank BNI Cabang Gorontalo dan juga di sepanjang ruas Jalan Agus Salim, Kota Gorontalo.

Marwan Gunawan (43) salah satu pedagang bendera merah putih mengaku sudah berjualan sejak sepekan lalu di Jalan Nani Wartabone Kota Gorontalo. Momen setahun sekali ini dimanfaatkan betul, sebab pendapatan dari hasil penjualan bendera kebanggaan NKRI itu bisa berlimpah, apalagi di Gorontalo juga banyak peminatnya.

“Setiap momen 17 Agustus saya pasti berjualan di Kota Gorontalo, bahkan sudah dari enam tahun lalu. Tapi tahun lalu saya tidak jualan karena kondisi pandemi Covid-19 tidak memungkinkan, harga tiket pesawat mahal,” ungkap pria asal Bandung itu, Rabu (27/07/2022).

Ia mematok harga pun beragam, dari ukuran paling panjang sekitar 10 meter Marwan memberi harga Rp350 ribu, sedangkan untuk ukuran paling kecil ia beri harga Rp10.000 ribu saja. “Sudah sepekan saya jualan belum sedikit pembeli, tapi kalau buat makan saja cukup. Mungkin kalau mendekati 17 Agustus biasanya sudah banyak,” ucap Marwan.

Menurutnya momen 17 Agustusan menjadi berkah untuknya mencari tambahan penghasilan menafkahi istri dan lima anaknya. Selain berprofesi sebagai pedagang bendera dan umbul-umbul ia juga memiliki usaha warung makan di Bandung. “Saya memanfaatkan momen saja, dan biasanya pendapatan bisa sampai Rp1 juta per hari kalau lagi ramai. Bahannya saya ambil dari Bandung, apalagi produk ini hanya ada di Kabupaten Garut saja, mudah-mudahan ramai lagi,” harapnya. (Dik/Habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan