HABARI.ID I Rapid test antigen secara massal Selasa (05/01/2021) berlangsung di halama Kantor Kejari (Kejaksaan Negeri) Limboto Kabupaten Gorontalo. Hasil dari pencegahan peyebaran pandemi Covid-19 itu, ada dua pegawai Kejari Limboto dinyatakan reaktif.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dikes Kabupaten Gorontalo, Noneng S. Lasibu jelaskan, pelaksanaan rapid test ini merujuk dari empat pegawai Kejari Limboto yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Sehingga Satgas Covid-19 Kabupaten Gorontalo pun melakukan rapid test, terhadap sejumlah pegawai lembaga hukum vertikal tersebut yang sempat berkontak dengan empat pasien Covid-19.
“Dua diantara empat pegawai yang sebelumnya positif Covid-19, sekarang sudah berstatus negatif. Sementara sisanya dua orang, masih dalam proses perawatan,” ujarnya.
Melalui data yang ada, sebanyak 43 orang yang diduga melakukan kontak dengan empat orang tersebut.
Dan bagi dua orang yang reaktif dari hasil rapid test antigen massal ini, recananya akan ditindak lanjuti dengan pemeriksaa melalui alat PCR.
Namun mengingat alat Viral Transport Medium (VTM) belum tersedia, maka mereka melakukan isolasi mandiri. Dan selama menjalani isolasi, mereka akan diawasi oleh petugas kesehatan dari Puskesmas.
“Tujuannya, agar setiap kegiatan yang mereka lakukan bisa terkontrol. Dan hal ini sudah bagian dari Standar Operasional Prosedur,” pungkasnya.(Ver/habari.id).