HABARI.ID, PEMPROV | Penjabat Gubernur Ismail Pakaya menghadiri panen perdana komoditi singkong (ubi kayu) Varietas Cimanggu, Casesa, dan Garuda yang terletak di Desa Tolotio, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Sabtu (6/1/2024).
Ubi kayu yang di tanam pada tahun 2022 ini merupakan hasil pengaplikasian pupuk organik produk PT. Seruniandal Citra Mandiri bekerjasama dengan tim Kemandirian Pangan Rakyat Gorontalo (TKP-RG) yang diinisiasi oleh Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel.
Menurut Ismail, kegiatan ini merupakan bentuk motivasi bagi para petani dan pemerintah dalam memanfaatkan lahan kering untuk budidaya singkong. Sesuai dengan target pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian untuk penanaman tanaman umbi-umbian tahun 2022/2023 seluas 11,175 ha dan bantuan pupuk organik padat 100 sct/ha.
“Lahan singkong di Provinsi Gorontalo sampai dengan tahun 2021 mencapai 654 ha dengan produksi mencapai 6.675 ton, dengan adanya kegiatan panen ini maka diharapkan akan terjadi program ekstensifikasi lahan pertanian untuk penanaman singkong. Jika lahan/tanah tersebut masih butuh dibajak, maka silahkan pinjam alat di brigade kecamatan dan itu gratis” tutur Penjagub.
Penjagub mengungkapkan bahwa Gorontalo ini mayoritas penduduknya petani kurang lebih 54%, kontribusi pertanian dalam pertumbuhan ekonomi itu masih cukup besar. Oleh karena itu, harus terus didorong petani untuk bisa memproduksi secara maksimal bukan hanya minimal.
“Provinsi Gorontalo itu masih masuk dalam lima besar provinsi dengan angka kemiskinan tinggi, itu berarti mayoritas masyarakat kita yang petani nilai tukarnya belum terlalu tinggi. Oleh sebab itu, jika ada pihak swasta yang mau masuk ke Gorontalo di silahkan kami terbuka akan hal tersebut,” lanjut Ismail.
Di tempat yang sama, Direktur PT. Seruniandal Citra Mandiri, Agus Muklison berharap keberlangsungan bibit komoditas singkong tidak hanya berhenti di Tolotio saja. “Panen hari ini seluas dua hektare dapat menghasilkan 256 ribu bibit, satu hektare bisa dapat 128 ribu. Semoga untuk keberlanjutan tanaman singkong ini bisa terus dilakukan,” tutupnya. (edm/habari.id)