HABARI.ID I Bioskop masih sangat rawan terhadap penyebaran pandemi Covid-19, karena ruangannya tertutup dan bersuhu dingin.
Kaitan dengan hal itu, IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kabupaten Gorontalo pun angkat bicara Kamis (05/11/2020), soal dibukanya Bioskop di Gorontalo.
Ketua IDI Kabupaten Gorontalo dr. Irawan Huntoyungo katakan, penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, jangan hanya dijadikan sebagai tameng.
“Tetapi, wajib dan harus dilaksanakan secara masif dan terpantau setiap saat selama aktivitas di Bisokop berlangsung. Karena pusat keramaian itu adalah ruangan tertutup dan ber AC …”
“Kalau perlu, petugas pengamanan harus memantau aktivitas di dalam ruangan selama film berlangsung …”
“Sebab kita tidak bisa deteksi apakah pengunjung taat atau tidak terhadap aturan yang diterapkan, jika tidak ada pengawasan ketat,” tegas Irawan.
Selain 3M atau mencuci tangan denga air mengali pakai sabun, memakasi masker dan menjaga jarak, Irawan menyarankan penerapan protokol kesehatan di wilayah umum seperti Bioskop juga diterapkan pengambilan rapid test.
“Saya ingatkan lagi, petugas pengamanan wilayah tidak bisa mendeteksi pengunjung apakah mereka benar-benar tidak terindikasi Covid-19, meski sudah menerapkan protkes …”
“Karena orang tanpa gejala, bukan berarti mereka jauh dari Covid-19. Sehingga harus benar-benar dan secara masif penerapan protkes, kalau perlu rapid test,” tutup Irawan.(wi’/habari.id).