Hanya Orang Tertentu, Bisa Datangkan Banyak Kepala Daerah ke Kota Gorontalo

oleh
apeksi
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat APEKSI, Bima Arya Sugiarto, juga Wali Kota Bogor, saat diwawancarai wartawam habari.id.
banner 468x60

HABARI.ID I Sejarah itu terulang kembali di Kota Gorontalo, dan hanya orang tertentu yang mampu mengulang sejarah tersebut.

Sejarah itu yakni, seorang pimpinan daerah mendatangkan sejumlah kepala daerah di Ibu Kota Provinsi Gorontalo, tidak hanya untuk mengikuti satu kegiatan, tapi datang menikmati berbagai hal di Bumi Serambi Madinah.

Mulai dari pariwisatanya, kuliner, hasil-hasil kerajinan tangan masyarakat lokal, transportasi khas Gorontalo, dan andil dalam mepromosikan semua itu kepada masyarakat luas di Tanah Air lewat berbagai sosial media.

Sejumlah kepala daerah ini tidak hanya sehari berada di Kota Gorontalo, namun mereka lebih dari tiga hari nginap di hotel yang ada di daerah berjuluk Kota Jasa dan Perdagangan tersebut.

Kalau hanya mendatangkan Presiden RI, Wakil Presiden RI, Menteri dan Direktur Jenderal, itu hal biasa dalam pemerintahan daerah. Sebab, mereka datang atas nama satu lembaga saja.

Ketua Umum APEKSI, Bima Arya Sugiarto dan Wakil Ketua Umum APEKSI, Marten Taha, saat foto bersama pengurus Komwil VI APEKSI.

Tapi untuk mendatangkan sejumlah kepala daerah dari berbagai kota, kabupaten dan provinsi, itu tidak mudah untuk seorang kepala daerah dan hanya bisa dilakukan oleh orang-orang tertentu saja.

Dan sejarah awal Kota Gorontalo didatangi oleh sejumlah kepala daerah, itu di era Fadel Muhammad saat menjabat sebagai Gubernur Gorontalo.

Kegiatan akbar Harganas (Hari Keluarga Nasional) yang kala itu terpusat di Lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo, sukses dimotorinya sampai-sampai Kota Gorontalo pada dengan pengujung.

Kini sejarah itu terulang kembali, tapi dilakoni oleh seorang Wali Kota Gorontalo saja, melalui kegiatan akbar Musyawarah ke IX Komwil VI APEKSI, yang berpusat di Gedung Bandayo Lo Yiladia Rudis Wali Kota Gorontalo.

Wali Kota Gorontalo Dua Periode, Marten Taha, mampu mendatangkan delapan kepala daerah dan delapan pejabat utama pemerintahan kota dari berbagai daerah, di daerah pemerintahannya. 

Mulai dari Wali Kota Bogor, Wali Kota Ambon, Wali Kota Tidore, Wali Kota Kediri, Wali Kota Kendari, Wakil Wali Kota Bau-Bau, Wakil Wali Kota Bitung dan Wakil Wali Kota Palu.

Serta Asisten I Setda Kota Palopo, Staf Ahli Setda Kota Ternate, Asisten Setda Kota Tual, Kabag Kerjasama Setda Kota Makassar.

Asisten I Setda Kota Sorong, Asisten I Setda Kota Parepare, Asisten I Setda Kota Tomohon dan Asisten I Setda Kota Manado.

foto bersama Dewan Pengurus Pusat APEKSI dengan Pengurus Komwil VI APEKSI.

Para pejabat dari 16 Kota ini tiba di Kota Gorontalo sejak Kamis (08/04/2021), dan nginap di sejumlah hotel di Kota Gorontalo.

Jumat (09/04/2021), mereka mengikuti rangkaian kegiatan Musyawarah ke IX Komwil VI APEKSI, yakni Welcome Dinner, yang berlangsung di Century Beach Resort Gorontalo.

Sementara Sabtu (10/04/2021), kegiatan yang mereka ikuti yakni jalan dan bersepeda pagi dengan rute menuju Benteng Otanaha, yang dirangkaikan dengan penanaman pohon di kawasan cagar budaya tersebut.

Sabtu siang sampai dengan sore, belasan pejabat dari 16 Kota ini mengikuti Musyawarah ke IX Komwil VI yang dibuka langsung Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat APEKSI, Bima Arya Sugiarto, juga Wali Kota Bogor.

Sedangkan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, juga Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat APEKSI, Bidang Pemerintahan dan Otonomi, menyampaikan LPJ (Laporan Pertanggungjawabn) Komwil VI kepada forum.

“Kegiatan ini, selain merumuskan program kerja Komwil VI APEKSI, juga dirangkaikan dengan pemilihan Ketua Baru Komwil VI APEKSI,” pungkas Marten.(#).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan