GORONTALO, HABARI.ID – PT. Great Eastern Marine (GEM) bakal melakukan investasi besar-besaran di Provinsi Gorontalo. Apa yang akan dilakukan perusahaan yang berstatus PMA dan bergerak dibidang industri perikanan dan industri logistik ini bisa menjadikan Gorontalo sebagai pusat perdagangan dan ekspor tuna di bagian utara Sulawesi.
Direktur Utama PT. GEM, Gibbrael Isaak menyebut nilai investasi yang akan masuk ke Gorontalo cukup besar. “Kami akan memperpendek jarak ekspor tuna bagi Pelaku Usaha Tuna Gorontalo dengan melakukan ekspor langsung Tunanya dari Gorontalo ke negara tujuan khususnya Jepang, dan akan menempatkan beberapa unit pesawat cargo kami di Gorontalo sehingga dapat memudahkan pelaku usaha tuna Gorontalo mengekspor hasil tangkapannya ke berbagai negara,” ungkapnya pada pertemuan yang di Rumah Dinas Gubernur Gorontalo, Selasa 27 Juni 2023 lalu.
Saat audiens dengan Presiden Direktur PT. GEM, Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, menyampaikan pada prinsipnya Pemerintah Provinsi Gorontalo menyambut positif rencana investasi ini.
Masuknya investasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Provinsi Gorontalo terutama bagi peningkatan pendapatan Para Pelaku Usaha, khususnya Nelayan Tuna mengingat investasi ini cukup besar.
Selain itu masuknya investasi ini diharapkan juga dapat meningkatkan nilai investasi Provinsi Gorontalo, mensejahterakan masyarakat serta menciptakan lapangan pekerjaan baru di Gorontalo.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Gorontalo didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Kepala Dinas Kelautan & Perikanan, Kepala Dinas Perhubungan dan Dahlan Usman selaku Local Team PT GEM serta Pengurus Asosiasi Tuna Gorontalo yang dipimpin Mohamad Gede.
Audiens tersebut juga dihadiri Tim Expert Tuna PT GEM dari Jepang yang dipimpin Mr. Gaku Shibuya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Gorontalo, Danial Ibrahim, menyampaikan bahwa akan mempermudah setiap investor yang akan berencana berinvestasi di Gorontalo dengan mempermudah layanan proses perijinan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
“Kami akan segera memproses permohonan perijinan setiap pelaku usaha yang masuk ke kami jika semua persyaratan sudah terpenuhi dengan baik dan benar,” Danial Ibrahim.(pr/fp/habari.id)