Embarkasi Haji Penuh di Provinsi Gorontalo Masih Terkendala Lahan

oleh
embarkasi
Jajaran Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, saat meninjau langsung fasilitas yang ada di asrama haji pada reses masa sidang kedua.
banner 468x60

HABARI.ID I Embarkasi haji penuh sepertinya belum bisa dimiliki Provinsi Gorontalo, pasalnya masih terkendala dengan lahan yang belum ada.

Persoalan tentang embarkasi haji penuh ini, menarik perhatian anggota DPRD Provinsi Gorontalo baik A.W Thalib dan Meyke Camaru, saat menggelar reses masa sidang kedua di Asrama Haji Selasa (16/03/2021).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Safrudin Baderung akui, embarkasi antara gorontalo sedang dalam pembenahan, pemenuhan fasilitas.

“Kita sudah dalam tahap-tahap akhir persiapan, namun hanya tinggal jumlah kamar kita membutuhkan untuk 300 orang yang menginap lagi, kita sudah bisa menampung dua kloter penerbangan …”

“Karena asrama haji sekarang hanya bisa menampung 600 orang, sedangkan persyaratan embarkasi penuh minimal yang menginap harus 900 orang,” kata Syafrudin.

Dirinya menjelaskan, Kemenag bisa saja membangun kamar seluas-luasnya dengan menggunakan dana surat berharga syariah Negara. Namun, pihaknya masih mengalami kendala terhadap keterbatasan lahan.

“Lahan saja kami sudah tidak punya, dan kita mengharapkan dari DPRD Provinsi Gorontalo bisa memberikan solusi yang sangat bagus dalam pemenuhan lahan …”

“Karena kementerian agama sendiri tidak bisa melakukan pembebasan lahan, tetapi kami hanya bisa membangun saja,” terangnya.

Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Gorontalo, AW Thalib mengatakan, terkait penyediaan lahan, DPRD akan berkoordinasi dengan pihak eksekutif untuk dianggarkan tentang pengadaan lahan.

“Kalau untuk pendaan, pembiayaan pembangunannya ini sudah dianggarkan oleh oleh Kementerian agama hanya saja masalah lahan yang belum,” ungkapnya.

Aleg dari Partai Persatuan Pembangunan ini menegaskan, terkait pembebasan lahan dia menyarankan Pemerintah Kabupaten dan Kota dan Provinsi Gorontalo berkolaborasi.

“Kita tahu bahwa ini tidak semata-mata sebagai embarkasi, tetapi juga bisa saja menjadi sebuah wisata religi yang dilakukan oleh Kemenag,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Meyke Camaru, anggota DPRD Provinsi Gorontalo, dirinya akan mendorong pemerintah daerah untuk dapat memfasilitasi terhadap pengadaan lahan.

“Kami mengharapkan pemerintah provinsi gorontalo agar ikut memberikan sumbangsih sebagai peningkatan standar peningkatan pelayanan umat,” ucap Aleg Fraksi Partai Golkar itu.(dk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan