Disnaker Kabupaten Blitar Latih Masyarakat Mengolah Ikan Gurami Jadi Abon

oleh
banner 468x60

HABARI.ID, KABUPATEN BLITAR I Sebagai upaya untuk memasyarakatkan gemar makan ikan, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar mengadakan Pelatihan Pembuatan Abon Ikan Gurami yang diselenggarakan di aula Hotel Ilhami Jatilengger Sanankulon, Kabupaten Blitar, Jum’at (09/10/2020).

Kegiatan pelatihan tersebut secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemkab Blitar, Haris Susianto, SH, MSi.

Haris Susianto ketika diwawancarai menjelaskan, bahwa kegiatan pelatihan pembuatan abon di masa pandemi COVID-19 ini, diperuntukan bagi para pencari kerja.

Kegiatan ini digelar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Kabupaten Blitar ini memiliki potensi ikan yang sangat melimpah. Ikan yang melimpah membuat pihaknya ingin memanfaatkannya menjadi bahan olahan berupa abon.

Pada pelatihan tersebut, Kadisnaker juga menyampaikan bahwa ikan memiliki kandungan gizi yang tinggi berupa protein, lemak, vitamin dan mineral yang sangat baik untuk kesehatan dan tumbuh kembang anak.

Ikan yang melimpah juga dapat memberikan suatu masalah dalam proses konsumsi, karena orang cenderung akan jenuh apabila mengkonsumsi ikan yang diolah dengan cara yang itu-itu saja, kurang berinovasi dalam mengolah makanan berbahan dasar ikan.

Luluk Aini, S.Pd.i, narasumber

Olahan pangan dari bahan dasar ikan ini sebenarnya sangat banyak macamnya, salah satunya adalah abon ikan.

Di waktu yang sama Luluk Aini SPdi selaku Narasumber menyampaikan, bahwa selama ini para ibu tidak begitu mempedulikan penataan penyajian makanan.

Sementara hal itu sangat penting, karena penataan makanan yang tepat, mampu menaikkan selera makan.

Luluk Aini juga memaparkan materi tentang sanitasi dan higienis dalam pengolahan pangan berbahan dasar ikan.

Dari kegiatan pelatihan pembuatan abon dari bahan dasar ikan Gurami dalam rangka kegiatan pengembangan dan perluasan kesempatan kerja melalui wirausaha baru, kegiatan ini pengembangan industri.

“Kenapa kok yang diambil ikan gurami?. Di daerah kami terutama Kecamatan Wonodadi itu banyak peternak ikan terutama ikan Gurami kenapa saya memilih ikan gurami karena banyak dan melimpahnya bahan baku tersebut, kemudian kita turut prihatin dengan harga ikan gurami sekarang ini,” katanya.

Lebih lanjut Luluk Aini selaku narasumber menyampaikan materi, dan langsung dilanjutkan dengan praktek pembuatan abon ikan.

Kegiatan pelatihan pembuatan abon ikan diikuti oleh 20 orang dalam satu kelompok, sedangkan pada hari ini sudah pada kelompok ketiga. Pelaksanaan pelatihan pembuatan abon ikan ini membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam.(adv/kmf/tos/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan