HABARI.ID, GORONTALO UTARA I Sebagai instansi yang bergelut dengan berbagai berkas administrasi, sudah sewajarnya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Gorontalo Utara memiliki ruang arsip. Namun sayangnya dinas tersebut hingga kini belum memiliki ruang kearsipan yang layak. Alhasil banyak berkas-berkas dan dokumen kependudukan tertumpuk dan terbengkalai.
Berkas-berkas yang seharusnya memiliki tempat khusus itu, sempat dibiarkan tertumpuk di jalur evakuasi pintu belakang kantor Disdukcapil Gorontalo Utara. Hingga akhirnya belum lama ini, dokumen-dokumen itu dipindahkan ke bagian lain ruangan.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Gorontalo Utara, Sarce Kandou mengatakan, penumpukan berkas tersebut akibat, instansi yang dipimpinan tidak memiliki ruangan kerasipan.
“Kita sudah mulai bersihkan kita pindahkan ke dalam, memang Capil itu berhubungan dengan berkas, maka tiap hari ada saja berkas yang masuk..,”
“Masalahnya dokumen bertambah tetapi ruang kita tetap begitu-begitu saja,” jelasnya.
Selanjutnya Sarce menjelaskan, berkas atau dokumen tersebut terus menumpuk tak bisa untuk dimusnakan. Hal itu mengingat aturan kearsipan Capil yang melarang pemusnahan berkas sebelum waktu yang telah ditentukan.
“Itu tak boleh sembarangan kita musnahkan, ada waktu yang mengaturnya,” ujarnya.
Takut Sembarang Pindah Berkas Akibat Atap Kantor Sering Bocor Di Musim Penghujan
Sarce juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait berkas-berkas tersebut. Menurut Kepala Disdukcapil itu, pemindahan berkas harus mereka lakukan secara hati-hati, sebab di musim penghujan air sering menetes ke dalam kantor, mengingat kondisi atap yang sering bocor.
“Sementara ini ada yang bocor-bocor di kantor banyak plafon yang sudah rusak, jadi mo pindah ke sembarang tempat musti tunggu ketika hujan untuk memastikan posisi tempat yang tidak bocor..,”
“Baru kita putuskan meletakan berkas-berkas tersebut,” ungkap Sarce.
Sarce sudah berkomunikasi dengan pimpinan daerah untuk bisa mengalokasikan anggaran terkait pembuatan ruangan khusus kearsipan Disdukcapil Gorontalo Utara.
“Kita berharap ada gudang, biar tidak harus besar, tapi kita berharap ada gudang untuk berkas-berkas ini,” jelasnya. (Wi/Habari.id)