Disdikpora Tulungagung Mulai Uji Coba PTM 100 Persen

oleh
banner 468x60

HABARI.ID, TULUNGAGUNG | Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen secara menyeluruh menjadi hal yang dinanti-nantikan baik siswa, guru maupun wali murid. Untuk mewujudkan itu Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Tulungagung melakukan uji coba pembelajaran tatap muka 100 persen di beberapa lembaga tingkat SD dan SMP di Tulungagung.

Sebagai bentuk monitor dan kontrol pelaksanaan uji coba PTM 100%, Kepala Disdikpora Tulungagung Rahadi Puspita Bintara melakukan sidak di SMPN 1 Kedungwaru, SMPN 1 Karangrejo dan SDN Sembon.

“Kegiatan hari ini adalah kegiatan dimulainya uji coba pembelajaran tatap muka 100% di beberapa lembaga, sehingga pelaksanaannya harus dilakukan kontrol,” kata pria yang akrab disapa Pipit usai sidak di SMPN 1 Kedungwaru. Kamis (14/4/2022).

Menurut Pipit, dari hasil sidak yang dilakukannya, secara keseluruhan sudah lumayan bagus terutama masalah protokol kesehatan. Artinya siswa yang berada didalam kelas selalu menerapkan prokes dengan jaga jarak terutama selalu memakai masker.

Dengan uji coba PTM 100%, diharapkan bisa dijadikan acuan untuk dilakukan PTM 100% secara menyeluruh di Kabupaten Tulungagung. Sebagai Kepala Dinas, Pipit juga tidak bisa memastikan kapan PTM 100% menyeluruh akan dilaksanakan, karena hasil uji coba ini akan menjadi bahan evaluasi untuk 2 minggu kedepan.

“Nanti kita evaluasi dan hasilnya kita rujuk kearah PTM 100% menyeluruh. Semoga setelah hari raya idul fitri bisa 100% secara utuh, karena 100% ini saya yakin juga banyak dikehendaki oleh seluruh wali murid,” ungkapnya.

Pipit juga menjelaskan, untuk melaksanakan PTM 100% secara menyeluruh ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yang pertama adalah capaian vaksinasi. Artinya ketika semua sudah tercapai vaksinnya baik siswa, guru, dan tenaga sekolah lainnya PTM 100% menyeluruh boleh dilakukan.

Dengan tercapai vaksinasi, lanjutnya, secara khusus masing-masing pribadi sudah terbentengi dengan bagus. “Ketika semua tercapai vaksinnya, saya yakin sudah boleh dilakukan PTM 100% menyeluruh,” imbuhnya.

Untuk siswa di Tulungagung sendiri, kata Pipit, 100% sudah dilakukan vaksin hingga dosis 2. Dan untuk vaksin booster juga sudah dilakukan tetapi capaiannya masih belum maksimal. Hal ini dikarenakan, para siswa banyak yang mengikuti vaksinasi booster secara mandiri melalui puskesmas, melalui kegiatan sholat taraweh yang dibarengi program vaksinasi dan kegiatan lainnya.

Untuk diketahui, uji coba PTM 100% oleh Disdikpora Tulungagung dilakukan di 7 lembaga sekolah tingkat SD dan SMP, yang terbagi di Kecamatan Kota ada 4 lembaga dan Kecamatan lain ada 3 lembaga. (fal/Habari.id) 

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan