HABARI.ID, DINSOS | Dinas Sosial Provinsi Gorontalo mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Evaluasi, Pembinaan, dan Peningkatan Kapasitas bagi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) di Tapadaa Beach, Kabupaten Boalemo, Rabu (12/06/2024).
Asisten 1 Bidang Pemerintahan Provinsi Gorontalo Syukri J. Botutihe, menjelaskan bahwa TKSK adalah petugas yang mendapat mandat dari Kementerian Sosial dan dinas sosial di tingkat provinsi, kabupaten dan kota untuk mendukung penyelenggaraan kesejahteraan sosial di wilayah tugas masing-masing.
“Peran TKSK ini sangat penting, mereka menjadi salah satu ujung tombak dalam membantu dinas sosial melakukan pendataan penerima manfaat dengan lebih baik sehingga bantuan bisa tepat sasaran,” ungkap Syukri.
Selain itu, tugas TKSK juga menangani kasus Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di provinsi Gorontalo. Sebagai perpanjangan tangan pemerintah, TKSK diharapkan bisa mengembangkan jejaring untuk membantu penyelesaian masalah sosial.
“Saya meminta TKSK melaporkan dengan cepat jika menemukan kasus warga tidak mampu yang tidak menerima bantuan atau sebaliknya, termasuk jika ada penyalahgunaan kartu penerima manfaat oleh pendamping,” ungkap Syukri.
Syukri menekankan bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam membangun kesejahteraan sosial. Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) sebagai kekuatan berbasis masyarakat, harus dioptimalkan perannya karena mereka berada di garis depan interaksi dengan masyarakat.
“Saya berharap PSKS dapat berperan aktif dalam pencegahan dan penanganan masalah sosial serta pemberdayaan masyarakat. Selain itu, TKSK diharapkan siap menghadapi berbagai tantangan dan isu yang berkembang di masyarakat dengan inisiatif dan respon cepat,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Sagita Wartabone menerangkan Bimtek juga berfungsi sebagai ajang silaturahmi bagi para TKSK dari berbagai kecamatan di provinsi Gorontalo. TKSK sering kali menjadi garda terdepan yang membantu dalam tugas pokok dan fungsi dinas sosial, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
“Yang jelas saya sangat apresiasi setinggi tingginya kepada TKSK atas dedikasi mereka yang selalu mengutamakan kepentingan masyarakat dalam menjalankan tugas,” ujar Sagita Wartabone.
Diketahui, ada sekitar 77 peserta ya gbmengikuti Bimtek di Kabupaten Boalemo dan menghadirkan narasumber, antara lain Masitotu Mulja Pekerja Sosial Ahli Madya, serta Koordinator Karang Taruna, Puskessos, SLRT, TJSLBU, LK3, dan LKS dari Direktorat Pemberdayaan Sosial, Kemensos RI. (dik/habari.id)
