Dilema Festival Tumbilotohe

oleh
tumbilotohe
Pemasangan lampu oleh seorang warga di Kelurahan Dulomo Selatan pada malam pasang lampu di bulan ramadan tahun 2019.(fdoc/habari.id).
banner 468x60

HABARI.ID I Festival malam pasang lampu atau dikenal masyarakat Gorontalo Tumbilotohesangat dinanti-nantikan pada momen Bulan Ramadan.

Tumbilotohe yang terinformasi sudah berlangsung sejak abada ke 15 dan terus dilestarikan melalui pelaksanaan festival oleh Pemerintah Daerah, sempat ditiadakan pada tahun 2020 akibat pandemi Covid-19.

Padahal momentum malam pasang lampu yang sering digelar 10 hari sebelum lebaran itu, sangat memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke daerah, juga ekonomi warga.

Tidak terkecuali masyarakat dari kalangan ekonomi menengah kebawah, yang memanfaatkan momen pasang lampu dengan cara mendagangkan ribuan lampu botol.

Namun yang menjadi pertanyaan, apakah festival malam pasang lampu akan diadakan lagi atau tidak oleh Pemerintah Daerah, pada tahun ini.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Gorontalo, Effendy Rauf jelaskan Selasa (13/04/2021), Ia belum bisa memberikan keterangan lebih terkait pelaksanaan festival malam pasang lampu di Kota Gorontalo.

Karena, untuk melaksanakan kegiatan tersebut harus melalui proses yang panjang, salah satunya rapat secara internal.

“Kegiatan ini memang leding sektornya adalah Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Gorontalo, meski demikian kami dari dinas terkait tidak bisa mengambil keputusan sendiri ..,”

“Apalagi sekarang ini, daerah masih berhadapan dengan pandemi Covid-19. Sehingga menurut saya, kegiatan ini harus ada keputusan bersama,” ujarnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan