Warning! Sidak Penerapan Protkes di Masjid Bakal Dilakukan

oleh
protkes
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, saat usai menunaikan shalat isya dan tarawih di Masjid Agung Baitul Rahim Kota Gorontalo.
banner 468x60

HABARI.ID I Bulan ramadan tahun ini, Pemerintah Kota Gorontalo memang tidak menggelar shalat tarawih keliling. Tetapi, Wali Kota Gorontalo, Marten Taha sendiri, telah merencanakan untuk memantau pelaksanaan Protkes (Protokol Kesehatan) Covid-19 di setiap masjid.

Wali Kota Gorontalo Dua Periode ini jelaskan, pemantauan protkes covid-19 juga bisa disebut Sidak (Inspeksi Mendadak) di setiap masjid di Kota Gorontalo yang Ia rencanakan itu, tidak akan dijadwalkan.

“Pemerintah Kota Gorontalo tidak menggelar shalat tarawih keliling. Tetapi saya sudah merencanakan untuk memantau pelaksanaan protokol kesehatan di setiap masjid, sekaligus menunaikan shalat ..,”

“Saya tidak menjadwalkan kapan saya akan melaksanakan shalat isya dan tarawih di masjid yang saya pilih, untuk mencegah terjadi kerumunan jika diketahui warga,” jelasnya.

Seperti yang ia lakukan, ketika menunaikan shalat isya dan tarawih di Masjid Agung Baitul Rahim Kota Gorontalo Selasa (13/04/2021).

Orang Nomor Satu di Kota Gorontalo itu datang tidak didampingi seluruh pejabat Pemerintah Kota Gorontalo, tetapi hanya tiga orang saja yakni Kepala Satpol-PP Kota Gorontalo, Satgas Covid-19 dan camat setempat.

“Shalat tarawih keliling kami tiadakan, untuk mencegah terjadi kerumunan orang. Dan aktivitas yang saya lakukan, untuk melihat dari dekat penerapan protokol kesehatan di masjid ..,”

“Karena Pemerintah Kota Gorontalo sebelumnya, telah menerbitkan surat edaran pandua pelaksanaan ibadah di masjid selama bulan ramadan ..,”

“Untuk masjid Baitul Rahim Kota Gorontalo ini, sudah menerapkan protokol kesehatan yang baik. Jamaah nya memakai masker, jarak dalam masjid diatur dengan kapasitas 50 persen dari total yang ada,” jelasnya.

Kebijakan tentang pedoman pelaksanaan ibadah selama ramadan, juga berlakukan bagi ASN dan Pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo.

“Mereka diminta untuk melaksanakan shalat di sekitar tempat tinggal masing-masing, untuk menghindari terjadinya kerumunan,” pungkasnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan