Dilantik Ketua PB NU, Ridwan Tohopi Resmi Jadi Rektor UNU Gorontalo

oleh -90 Dilihat
oleh
Pelantikan Rektor UNU Gorontalo Dr. H. Ridwan Tohopi, M.Si, oleh Ketua PBNU RI Prof Dr KH Said Aqil Siroj, yang disaksikan oleh Menristek Dikti RI

HABARI.ID, JAKARTA – Dr. H. Ridwan Tohopi, M.Si resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo. Ridwan dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof Dr KH Said Aqil Siroj, Jum’at (03/05/2019) di Gedung PBNU, Jakarta.

Ketua PW NU Provinsi Gorontalo Dr. Zulkarnain Suleman, yang turut mendampingi Rektor UNU Gorontalo itu, menuturkan, pelantikan ini merupakan langkah awal diantara langkah-langkah besar yang telah dilakukan oleh tim pendiri UNU Gorontalo menuju proses pengembangan.

banner 468x60

“Apalagi dalam pelantikan ini dihadiri petinggi PBNU dan Menristek Dikti, Prof M Nasir yang menjadi pertanda bagus dalam pengembangan UNU Gorontalo ke depan,” ujar Zul.

Dia menambahkan, proses bertumbuh UNU Gorontalo telah dilakukan oleh tim pendiri dan pengelola sehingga universitas NU di Gorontalo ini akhirnya terwujud dengan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.

Rektor yang baru saja dilantik Dr. H. Ridwan Tohopi, menerangkan, dirinya akan mewujudkan UNU Gorontalo menjadi universitas unggul dimana menjadi tempat berbaurnya dunia akademik, keislaman, kebangsaan, dan kejuangan.

UNU Gorontalo di desain khusus menjadi Universitas riset, unggul dalam riset, pengembangan ilmu pengetahuan teknologi dan memadukan dengan ajaran Agama Islam yang berkarakter ahli sunnah wal jamaah.

“Kalau NU yang membutuhkan dan mengamanahkan, sikap saya sami’na wa atho’na. Saya dan teman-teman akan menahkodai UNU Gorontalo berdasarkan prinsip kolektivitas atau kebersamaan dengan tidak menonjolkan ego jabatan,” ujarnya.

Bagi Ridwan, pasca pelantikan merupakan pekerjaan yang paling berat, ketimbang mendirikan universitas. Sehingga butuh kerja sama tim, yang saling berkoordinasi antara satu sama lain.

Sementara itu, Menristek Dikti dalam sambutannya menuturkan, kualitas perguruan tinggi salah satunya ditentukan oleh produktivitas ilmiah dari segenap civitas akademiknya.(abink/habari.id)

Baca berita kami lainnya di


Tinggalkan Balasan