Dihadapan Fikram Salilama, Warga Donggala Ungkapkan Keinginan Beternak Ayam

oleh
banner 468x60

HABARI.ID | Sejumlah aspirasi muncul pada reses yang dilaksanakan oleh Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Fikram Salilama di Keluralan Donggala, Kecamatan Kota Selatan. Salah satu permintaan warga adalah bantuan ternak ayam, Rabu (09/02/2022).

Ical Abdul, remaja berusia 28 tahun sangat mengharapkan bantuan ternak ayam. Ia tidak menyia-nyiakan kesempatan pertemuan tatap muka itu bersama Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi Gorontalo, Fikram Salilama.

Ical Abdul mengaku sudah berpengalaman beternak ayam sejak beberapa tahun lalu, dari beberapa pasang ayam yang ia pelihara, sudah berkembang biak menjadi 90 ekor.

Namun, usaha ternak yang ia jalani itu sempat mendapat kendala. Ayam yang kembangkan tersebut mati lantaran dititipkan kepada keluarganya pada saat Ical Abdulah merantau ke Surabaya selama satu tahun.

“Saya juga tidak tahu persis, ayam saya mati semua atau ada masalah lain. Yang jelas saya sudah memiliki kandang ayam dan kelompok untuk memulai usaha lagi. Secepatnya akan kami urus proposal bantuan dan langsung diserahkan kepada pak Fikram Salilama,” jelas Ical Abdulah.

Berbeda dengan Bono Lanti, warga Kelurahan Donggala yang hanya meminta bantuan kandang ayam saja. Karena selama ini bantuan ayam sejak tahun 2019 dari Pemerintah Provinsi Gorontalo sudah berhasil ia pelihara dan berkembang.

“Yang saya inginkan bantuan kandang saja. Dan saya ingin mengembangkan lagi tapi belum memiliki cuku modal untuk membuat kandangya, sekarang saja kandang ayam saya hanya berukuran lima meter saja,” ujar Bono Lanti.

Menanggapi aspirasi tersebut, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Fikram Salilama menegaskan bahwa, warga harus membentuk kelompok yang berisikan lima orang, dan akan mendapat sebanyak 250 ekor ayam.

“Masukan saja proposal bantuannya kepada saya, dan saya pastikan pekan depan bibit ayam itu akan sampai ke tangan penerima. Karena setiap aspirasi akan badani dan perjuangkan sampai tuntas,” ungkap Fikram.

Anggota Komisi I Deprov Gorontalo ini menegaskan, untuk bantuan kandang ayam tahun ini belum ada di Pemerintah Provinsi, lantaran anggaran telah direcofusing untuk penanganan pandemi Covid-19.

“Namun tahun-tahun sebelumnya baantuan kandang ini ada seluas 4X5, bahkan obat-obatan dan makanan pun disediakan. Tapi karena kondisi anggaran, sehingga pemerintah hanya memberikan bibit ayam dulu,” ujarnya.

Ia berharap ketika masyarakat telah menerima ternak ayam, bisa dirawat dengan baik sehingga perekonomian penerima manfaat tersebut akan mengembangkan ekonomi atau menambah pendapatan. (Dik/Habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan