HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Keberhasilan Pemerintah Kota Gorontalo menurunkan angka stunting pada tahun 2022, dari 26,5 persen menjadi 19,1 persen, tentu berkat dukungan dan komitmen seluruh unsur terkait termasuk masyarakat.
Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan F. Kono tegaskan pada Rakor (Rapat Koordinasi) Tim Percepatan Penurunan Stunting Senin (13/02/2023) di Aula Kantor Wali Kota, jangan penah merasa puas dengan apa yang diraih.
“Kesuksesan Pemerintah Kota Gorontalo menurunkan angka stunting, berkat kerjasama yang baik semua unsur termasuk masyarakat ..,”
“Terlebih DPPKB-P3A Kota Gorontalo, yang menerapkan delapan aksi sebagai intervensi gizi spesifik dan sensitif dilakukan secara terintegrasi atau terpadu ..,”
“Diantaranya analisis situasi, rencana kegiatan, rembuk stunting, peraturan bupati/walikota tentang peran kelurahan intervensi stunting terintegrasi ..,”
“Pembinaan kader pembangunan manusia, sistem manajemen data stunting, pengukuran dan publikasi stunting dan reviu kinerja tahunan ..,”
“Ini adalah sebuah prestasi, tetapi kita jangan cepat puas dengan apa yang sudah diraih saat ini ..,”
“Karena kita masih memiliki target yakni menurunkan 14 persen, sehingga Indonesia Emas di tahun 2045 bisa terwujud,” ujarnya.
Dirinya berharap, rakor tim percepatan tersebut dapat melahirkan output penurunan stunting berupa komitmen, dan kesepakatan rencana kegiatan dari OPD terkait
“Dengan outcome antara lain, anggaran intervensi sesuai kebutuhan dan lokasi fokus, pelaksanaan aksi integrasi ..,”
“Serta pelaporan dan pemantauan intervensi gizi baik spesifik maupun sensitif. hasil pelaksanaan ..,”
“Dan patut berbangga hati, karena dalam waktu dekat ini Bapak Wali Kota Gorontalo, akan dikukuhkan sebagai Bapak Asuh Anak Stunting,” pungkasnya.(bnk/habari.id).
