BPJS Kesehatan Tak Lagi Aktif, Warga Hepuhulawa Mengeluh ke Aleg Deprov

oleh
banner 468x60

HABARI.ID, DEPROV | Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Adnan Entengo berhasil menampung 100 data warga Kelurahan Hepuhulawa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo yang mengeluhkan status kepesertaan BPJS Kesehatan sudah tidak aktif dan memiliki tunggakan, Rabu (02/11/2022).

Aleg dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengungkapkan, tak sedikit warga telah mengalami persoalan terhadap BPJS Kesehatan, baik jaminan kesehatan mandiri, tidak aktif serta menunggak akibat himpitan ekonomi. Menurutnya, seluruh aspirasi soal BPJS bakal ia sampaikan ke instansi terkait serta perusahaan asuransi negara itu.

“Memang rata-rata keluhannya soal BPJS Kesehatan, makanya saya berusaha agar keluhan ini kita tanggulangi, ini juga musibah bagi warga, olehnya saya bakal fasilitasi untuk mendapat layanan kesehatan,” ungkap Adnan saat melaksanakan reses masa persidangan pertama.

Anggota Komisi IV Deprov Gorontalo itu berencana akan berkoordinasi dengan pihak BPJS Kesehatan serta Dinas Kesehatan untuk mencari titik terang. Pasalnya, pengaduan status kepesertaan BPJS tidak hanya ia terima di Kelurahan Hepuhulawa saja, olehnya ia berharap melalui koordinasi warga bisa mendapat jaminan lagi.

“Kami sudah mencatat data-data serta KTP warga, termasuk bagi peserta BPJS Kesehatan mandiri. Makanya nanti kita komunikasikan lagi, mudah-mudahan mereka bisa dialihkan ke Penerima Bantuan Iuran (PBI). Kabupaten Gorontalo akan saya prioritaskan,” ucapnya.

Tak hanya soal BPJS Kesehatan, ada juga terkait jalan rabat beton sepanjang 200 meter di lingkungan perbatasan Hayati dan Beringin, Kecamatan Limboto. Ia menjelaskan akses jalan tersebut bakal terealisasi tahun 2023.

“Akan ada pembangunan jalan rabat beton, anggarannya sekitar Rp200 juta. Sudah ada pengukuran tinggal menunggu pengerjaannya di tahun depan. Mudah-mudahan bisa membantu warga maupun pengendara,” tandasnya. (dik/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan