BPHTB Sumber Peningkatan Ekonomi dan PAD di Provinsi Gorontalo

oleh
BPHTB, Ekonomi, PAD.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, saat pada kegiatan penyerahan sertifikat oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional secara virtual.
banner 468x60
HABARI.ID I BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan), adalah sumber peningakatan ekonomi dan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Provinsi Gorontalo. Begitu kata Wartomo, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Provinsi Gorontalo Jumat (10/07/2020), pada kegiatan penyerahan sertifikat tanah gratis secara virtual.

BPHTB dan pendaftaran hak tanggungan bukan hanya sumber peningkatan ekonomi dan PAD, tetapi menjadi kontribusi jajaran Kanwil BPN Provinsi Gorontalo terhadap daerah.

“Hak tanggungan secara kumulatif di tahun 2018 sejumlah Rp 1,3 triliun, meningkat di 2019 sejumlah Rp 1,4 triliun …”

“Terhadap BPHTB, kontribusi dari tahun 2017 sampai 2019 meningkat, dengan total sebesar Rp 6,3 miliar,” ungkap Wartomo.

Terkait dengan target program PTSL, menurut Wartomo pada tahun ini terdapat pengurangan target yang diakibatkan oleh realokasi anggaran, karena pandemi covid-19.

“Pelaksanaan PTSL di Provinsi Gorontalo di tahun 2020, dengan target awal PPT sebanyak 53.000 bidang dan SHT sebanyak 40.000 bidang.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (upiah karanji) bersama Forkopimda Provinsi Gorontalo pada penyerahan sertifikat oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN), secara virtual.

Setelah realokasi anggaran di pandemi covid-19, target PPT menjadi 17.377 bidang dan SHT menjadi 13.060 bidang,” ungkap Wartomo.

Sertifikat selesai sampai hari ini, dan siap dibagikan sebanyak 9.205 sertifikat atau 70 persen untuk 6 daerah di Provinsi Gorontalo, sampai dengan Agustus akan datang dipastkan terealisasi 100 persen.

Provinsi Gorontalo yang mempunyai luas wilayah kurang lebih 1,2 hektar, memiliki estimasi jumlah bidang tanah sebanyak 578.585 bidang dan sudah terdaftar sebanyak 308.286 bidang atau 53 persen.

Kegiatan PTSL selain memberikan sertifikat hak atas tanah, juga akan mewujudkan desa dan kelurahan lengkap serta di tahun akan datang terbentuk kecamatan.

“Tahun 2024 nanti Provinsi Gorontalo akan menjadi provinsi lengkap. tahun ini akan terbangun desa lengkap sebanyak 141. Hingga saat ini terdapat potensi sebanyak 63 desa lengkap …”

“Dan diantaranya terdapat 8 usulan deklarasi desa lengkap, yang telah disiapkan yakni 4 desa di kabupaten Gorut dan 4 desa di Kabupaten Bone Bolango,” jelas Wartomo.(sodik/habari.id/rls).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan