Bonsai Kelapa Menjanjikan Keuntungan Besar

oleh
Bonsai Kelapa.
Bonsai Kelapa diajang festival internasional.
banner 468x60
HABARI.ID I Seni tanaman Bonsai Kelapa kini mulai populer khususnya di wilayah Provinsi Gorontalo. Tidak terkecuali di Kabupaten Gorontalo, juga dijadikan ajang bergengsi yang turut melibatkan para pelaku seni Bonsai Kepala.

Lebih menarik lagi, senin Bonsai Kelapa ini bisa memberikan penghasilan dengan keuntungan besar mencapai jutaan rupiah, bagi para pelakunya. Sebab tanaman tersebut, sangat diburu oleh pecinta bunga dan tanaman hias.

Seperti diungkapkan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo Rabu (23/09/2020), saat ditemui wartawan habari.id di lokasi festival kelapa internasional di Taman Budaya Limboto.

“Potensi ekonomi lewat bonsai kelapa cukup menjanjikan, maka kami akan mendorong pengembangan seni bonsai kelapa, melalui Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo,” ujar Nelson.

Dia jelaskan, Pemerintah Kabupaten Gorontalo tidak hanya mengembangkan komoditas kelapa sebagai komoditas pangan, juga mendorong kelapa menjadi bagian dari interior rumah melalu pengembangan karya tanaman.

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, didampingi Kadis Pertanian Kabupaten Gorontalo, saat diwawancarai awak media.

“Kelapa ini bukan hanya punya potensi pangan, tapi estetika juga. Kita dorong, nanti kita kembangkan hingga ke tingkat internasional …”

“Apalagi harga tanaman ini bisa membantu perekonomian masyarakat, mulai dari Rp 200 ribu sampai dengan Rp 2 juta. Dan harganya tergantung dari keindahan dan kualitas dari tamana tersebut,” jelas Nelson.

Pemerintah Kabupaten Gorontalo akan melakukan pendampingan, terhadap komunitas-komunitas Seni Bonsai Kelapa di Kabupaten Gorontalo.

Terlebih ditengah pandemi Covid-19 sekarang ini, seluruh potensi ekonomi harus dapat dikembangkan sebagai alternatif ekonomi di tengah bencana non alam dan lesunya ekonomi.

“Saya sudah minta Kadis Pertanian, ini harus diperkenalkan ke Indonesia bahkan Internasional. Kita berharap pameran ini akan kita kembangkan ke tingkat yang lebih tinggi lagi,” jelas Nelson.

Sebagai ketua KOPEK, Nelson Pomalingo pun berharap festival kelapa ini bisa menjadi wadah bertukar informasi bagi sesama pelaku usaha, dan petani kelapa dalam mengembangkan komoditas tersebut.

Sebelumnya Festival Kelapa juga pernah di gelar di beberapa kota besar di Indonesia. Dimana pada pelaksanaan yang ke 4, Gorontalo dipercayakan menjadi tuan rumah.

Festival itu kemudian di tutup dengan agenda lelang seni Bonsai Kelapa. Dalam kesempatan itu, beberapa bonsai kelapa berhasil dilelang dengan harga yang cukup tinggi.

“Nah hari ini, Gorontalo menampilkan kreatifitas seninya, kalau di tempat lain waktu lalu juga punya tema yang berbeda pula …”

“Semoga ini meningkatkan semangat kita mengembangkan kejayaan kelapa,” tutup Bupati.(dwi/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan