HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Melalui rapat Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) diperluas tingkat Kota Gorontalo, Senin (09/10/2023) Wali Kota Gorontalo Marten Taha paparkan lima manfaat pelaksanaan Festival Kota Tua.
Lima manfaat pelaksanaan Festival Kota Tua itu diantaranya, menjadi wadah bagi masyarakat Kota Gorontalo tentang edukasi cagar budaya.
Kemudian menjadi bagian upaya pelestarian dan perlindungan cagar budaya. Ketiga menciptakan peluang pasar bagi UMKM, sebagai wujud pemberdayaan UMKM.
Keempat menciptakan destinasi wisata baru, bagi daerah. Terakhir kelima adalah, menjadi bagian dari upaya agar Pemerintah Kota Gorontalo dapat menjadi anggota JKPI (Jaringan Kota Pusaka Indonesia).
“JKPI di bawah binaan Kementerian PUPR RI, sehingga diharapkan beroleh sumber pendanaan baru melalui program penataan dan pelestarian kota pusaka atau disebut P3KP ..,”
“Dimana P3KP menjadi program Kementerian PUPR melalui Dirjen Cipta Karya Direktorat Bina Penataan Bangunan bekerjasama dengan BPPI,” ujar Marten.
Selain itu latar belakang pelaksanaan Festival Kota Tua tambah Marten adalah, kawasan Kota Tua adalah warisan kekayaan budaya Kota Gorontalo.
“Warisan cagar budaya yang ada di kawasan Kota Tua sudah banyak yang diubah keasliannya. Karena ketidakpahaman masyarakat, akan pentingnya menjaga dan melestarikan objek peninggalan budaya ..,”
“Kota Tua juga merupakan contoh pluralisme Gorontalo, yang hidup rukun dan damai serta perlu diangkat, dipromosikan sebagai kekayaan Gorontalo,” tukas Marten.(bnk/habari.id).