HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Kesulitan ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat Kota Gorontalo di musim kekeringan ini mendapat atensi dari pemerintah. Marten Taha selaku walikota Gorontalo mengeluarkan kebijakan Bantuan Pangan Non Tunai Daerah (BPNTD) sebagai wujud dukungan kepada mereka yang kurang mampu.
“Untuk mengatasi supaya mereka bisa mempertahankan daya beli untuk memperoleh harga-harga kebutuhan pokok yang sudah makin mahal dan langka karena musim kekeringan. Ini yang kita berikan agar mereka dapat memenuhi kebutuhan, hari ini saya launching paling lambat besok sudah tersalurkan untuk 1.589 Keluarga Penerima Manfaat.” jelas Marten dalam wawancara usai kegiatan.
Selain menyalurkan bantuan BPNTD, Marten juga berencana akan memberikan sokongan lainnya bagi warga masyarakat tidak mampu yang diusung melalui Dinas Pangan Kota Gorontalo yaitu bantuan bulog. Periode pertama program ini telah dilaksanakan tiga bulan sebelumnya.
“Saya siapkan ada 6 ton yang akan disalurkan mulai besok juga, sekarang ini sementara berlangsung bantuan berupa cadangan pangan pemerintah melalui bulog sebesar 130 ton untuk kota Gorontalo tahap kedua, tahap pertama sudah disalurkan untuk bulan Juni, Juli, Agustus, sekarang untuk September, Oktober, November” papar Marten.
Tidak berhenti disitu saja, Marten menyebut dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah terdapat program bantuan yang dikhususkan untuk melindungi para pedagang kecil dan kelompok pengusaha mikro kecil menengah.
“Disamping itu juga ada bantuan untuk para UMKM, bantuan usaha-usaha mikro kecil dan menengah berupa KUBE berupa kelompok usaha bersama yang setiap kelompok lima orang itu mendapat bantuan kurang lebih 10 Juta perkelompok untuk menambah modal bagi para pedagang apakah itu warung atau kios atau penjual makanan” imbuh Marten.(bnk/habari.id).