Bantuan Perahu Fiber Banyak Dijual Ulang

oleh
Perahu Fiber, Bantuan, DPRD.
Meyke Camaru, Aleg DPRD Provinsi Gorontalo Dapil I Kota Gorontalo, saat menjawab sapirasi masyarakat Kelurahan Tanjung Keramat.
banner 468x60
HABARI.ID I Bantuan perahu fiber yang disalurkan Pemerintah Daerah, ternyata dijual ulang oleh penerima manfaat. Hal ini terungkap pada reses Aleg DPRD Provinsi Gorontalo Dapil I Kota Gorontalo, Jumat (10/07/2020) di Kelurahan Tanjung Keramat.

Seperti diungkap Amin, seorang nelayan Tanjung Keramat saat diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi.

Dimana bantuan perahu fiber yang disalurkan pemerintah daerah, disalah gunakan oleh penerima manfaat yakni dijual ulang.

“Kami tidak tahu pasti apakah ini kesalaha dinas terkait atau tidak. Dan ini menjadi persoalan di lingkungan nelayan apalagi di Kota Gorontalo, bantuan perahu fiber banyak yang dijual ulang …”

“Apa yang saya sampaikan ini bisa dipertanggungjawabkan, karena ada oknum penerima bantuan sempat menjual bantuan perahu fiber itu kepada saya Rp 17 juta …”

Amin, nelayan Tanjung Keramat saat menyampaikan aspirasi dalam Reses DPRD Provinsi Gorontalo Dapil I Kota Gorontalo.

“Dan kalau mau buktinya saya bisa tunjukan buktinya. Gambaran dilapangan itu, setiap pemberian bantuan satu perahu untuk dua orang, yang satu ambil perahu dan satu ambil mesin perahunya. Dan mesin perahu itu yang dijual oleh penerima bantuan,” ungkap Amin.

Tidak hanya itu tambah Amin, penerima bantuan tersebut ada juga bukan berprofesi sebagai nelayan, tetapi pengemudi angkutan umum bentor.

“Dalam pendataan yang dilakukan oleh dinas terkait, seringa terlihat dilapangan hanya menanyakan langsung kepada penerima bantuan tentang profesi mereka …”

“Dan tidak bertanya kepada tetangga. Harusnya, pendataan itu dilanjutkan kepada tetangga penerima bantuan,” terang Amin.

Meyke Camaru, Aleg DPRD Provinsi Gorontalo Dapil I Kota Gorontalo katakan, semua wakil rakyat Dapil I Kota Gorontalo menyesalkan saat menerima informasi tersebut.

“Kami sangat menyesalkan hal ini, karena bantuan yang sudah di upayakan Pemerintah Provinis Gorontalo, malah tidak dimaksimalkan oleh penerima bantuan. Ini menjadi masukan bagi kami, dan segera kami tindak lanjuti,” tegas Meyke.(bink/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan