HABARI.ID I Jembatan gantung yang dibangun pemerintah setidaknya telah membuat masyarakat dusun Toluludu, desa Botumoputi, lega. Mereka kini tak lagi terisolir dan tidak harus khawatir saat hujan dan air sungai meluap.
Jembatan dengan panjang hampir 30 meter tersebut, diresmikan pemanfaatannya oleh Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo (02/02/2020).
Sebelum jembatan ini dibangun, setiap hujan melanda dan air sungai meluap, seluruh aktivitas masyarakat terhenti. Bahkan para siswa di dusun Toluludu acap kali memilih untuk tak masuk sekolah dari pada harus menerobos derasnya arus sungai.
Kondisi tersolasi ketika air sungai meluap sudah biasa dirasakan oleh masyarakat dusun Toluludu. Dan itu berlangsung sudah puluhan tahun lalu.
Saat meresmikan jembatan gantung tersebut, Nelson Pomalingo sangat mengapresiasi langkah-langkah pembangunan yang dilakukan Kepala Desa.
“Ini terobosan, Kepala Desa yang baik adalah yang bisa menjawab akan yang menjadi kebutuhan masyarakatnya …,”
“Saya sangat mengapresiasi upaya ini. Jembatan sangat dibutuhkan,” jelas Bupati Nelson.
Hal senada disampaikan Latief Suparman selaku Camat Tibawa, dirinya berharap dengan adanya jembatan gantung tersebut dapat memenuhi hak-hak masyarakat terlebih khusus dalam pemenuhan fasilitas umum yang dijadikan akses oleh masyarakat.
“Dengan adanya jembatan ini, orang-orang tak lagi kesulitan. Kalau ada yang sakit, ketika banjir sudah bisa menyeberang dan berobat ke Puskesmas atau rumah sakit,” Ungkap Latief Suparman.
Lanjut Latief, pembangunan jembatan dengan dana desa ini diharapkan dapat dijaga dan dirawat masyarakat agar dapat digunakan dalam jangka waktu lebih lama.(dwi/habari.id)
