HABARI.ID I Berbagai kasus sosial sering melibatkan pelajar, menjadi tanggung jawab semua pihak. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gorontalo Zubair Pomalingo, perlu ada kolaborasi peran antar elemen.
Menyikapi berbagai problem sosial, mulai dari tindak kriminal seperti panah wayer dan berbagai kasus amoral yang melibatkan pelajar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo berkerjasama dengan Kementerian Agama, memberi pengetahuan dan pemahaman tentang agama dan moral.
“Ini harus ditopang dari semua elemen. Maka kami sudah melakukan kerjasama dengan pihak kementerian Agama untuk melakukan pembinaan kepada para pelajar,” jelas Zubair.
Dirinya melihat, kebebasan mengakses informasi tanpa ditunjang oleh filter moral yang baik, sering menjerumuskan pelajar pada hal-hal buruk.
Koordinasi antara pihak sekolah dan Kementerian Agama diharapkan dapat memberikan dampak lebih terhadap pemahaman tentang moral khususnya bagi pelajar.
“Selain Kemenag, kami juga telah memberikan surat edaran kepada tiap Kepala Sekolah untuk lebih memerhatikan para pelajar. Sebab tindakan kriminalitas semisal panah wayer, sering juga menelan korban dari kalangan pelajar.
“Kami juga telah menghimbau agar para pelajar untuk mengurangi aktivtas malamnya, dan ini koordinasikan dengan para orang tua,” kata Zubair.
Lanjut Zubair, selain pendalaman moral, pihaknya juga terus memantau setiap siswa dengan membentuk Forum Orangtua.
Forum tersebut menjadi dasar koordinasi. “Bukan hanya aktivitas para pelajar, tetapi juga menjadi akses penyampaian informasi terkait proses akademik para siswa bisa dikontrol para orangtua melalui forum ini,” katanya.(dwi/habari.id)