HABARI.ID, GORUT I Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Provinsi Gorontalo menggelar Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Keamanan Pangan Terpadu di kabupaten Gorontalo Utara, pada Rabu (16/10/2022).
Program Keamanan Pangan Terpadu terdiri dari Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD), Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS), dan Pasar Aman dari Bahan Berbahaya (PABB) sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya upaya mencari solusi terkait masalah pangan di masyarakat.
Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada BPOM provinsi Gorontalo telah menginisiasi Program Keamanan Pangan Terpadu.
“Sebagai pemerintah daerah kami bersyukur dan berterima kasih kepada BPOM Provinsi Gorontalo yang menjadikan Gorontalo Utara sebagai lokus dalam upaya memberi pengetahuan akan pentingnya mengatasi masalah pangan di masyarakat,” ungkap Thariq.
Thariq Berharap, baik pemerintah daerah, kecamatan maupun pemerintah desa, menjadikan ini satu hal penting dalam menuntaskan masalah pangan yang selama ini terjadi di desa.
“Ke depan kami meminta kepada pemerintah kecamatan dan juga pemerintah desa agar memberi kontribusi dalam menyediakan maupun mengatasi masalah pangan, sebagai upaya meningkatkan partisipasi masyarakat terkait program keamanan pangan sesuai program yang dijelaskan oleh BPOM, serta memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” pungkasnya.(ais/habari.id)
