ASTAF Bakal Beri Bantuan Fasilitas Olahraga UMGO

oleh
banner 468x60

KAMPUS UNGGUL DAN BERKEMAJUAN I Muhammadiyah Gorontalo kedatangan tamu kehormatan yakni Deputy Secretary General Asian Sepaktakraw Federation (ASTAF) and Chairman, Control Comitee, International Sepaktakraw Federation (ISTAF), Muhammad Fariq Abdul Halim bersama Mrs. Selvy selaku Secretary International Relationship ISTAF dalam
rangka persiapan kejuaraan sepaktakraw se-Asia yang akan dilaksanakan di Gorontalo pada tahun 2023 mendatang.

Tim dari Asian Sepaktakraw Federation (ASTAF) dan International Sepaktakraw Federation (ISTAF), dalam kesempatan tersebut turut menghadiri kegiatan Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) Gorontalo yang berlangsung di Gedung Indoor David Bobihoe Akib, Kamis (22/12/2022).

Wakil Sekjen Asian Sepaktakraw Federation (ASTAF) Muhammad Fariq Abdul turut memberikan pujian terhadap pengembangan fasilitas olahraga Universitas Muhammadiyah Gorontalo, dimana Gedung Serba Guna Indoor disulap menjadi venue sepak takraw Poprov Gorontalo yang berlangsung selama lima hari dan diikuti oleh 6 tim putra dan putri dari tiap kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo.

“Universitas Muhammadiyah Gorontalo sudah melengkapi venue sepak takraw, saya kagum dengan gedung dan alat minim yang dimiliki UMGO tetapi bisa menjadi yang maksimal…,”

“Kita juga sudah berbicara dengan pihak UMGO mengenai kerjasama ASTAF dan UM Gorontalo dan sudah direstui oleh Gubernur bagaimana kita akan bekerjasama dalam memperbaiki venue di UMGO dan memberikan peralatan dan fasilitas bertaraf Internasional,” ungkapnya.

Ia meyakini dengan adanya kerjasama antar pemerintah provinsi, daerah, stake holder dan Universitas-universitas termasuk Universitas Muhammadiyah Gorontalo, dimana Gorontalo bisa melahirkan banyak atlet sepaktakraw seiring berkembangan fasilitas olahraga dan kualitas wasit dan sepak takraw akan berkembang dengan pesat.

“Kunjungan pertama kali ASTAF ke Gorontalo ini untuk mengajak pemerintah provinsi bekerja sama dalam mengembangkan olahraga sepaktakraw. Baik dalam mengadakan fasilitas serta sumber daya manusia yang bertaraf internasional…”

“Tugas kami adalah bagaimana semua elemen bisa bekerjasana dengan ASTAF dan ISTAF, kami komitmen untuk membangun sepak takraw Gorontalo lebih berkembang dan maju tidak hanya di Nasional tetapi hingga Internasional,” lanjutnya.

Terakhir, soal kerjasama antar ASTAF dan UM Gorontalo ia berkomitmen untuk bersama-sama memajukan sepak takraw Gorontalo untuk level selanjutnya.

“Saya juga mau bekerjasama dalam bidang media karena UMGO memiliki prodi ilmu keolahragaan jadi bagaimana Ikor bisa bekerjasama dengan ASTAF khususnya mahasiswa untuk bisa menjadi tim induk ASTAF atau ISTAF. Contohnya kalau kita ada event di Korea, Thailand, Amerika, India atau Taiwan tim Muhammadiyah bisa menjadi bagian ASTAF atau ISTAF Insha Allah dengan restu gubernur semua akan sukses,” tutupnya.(fp/habari.id)

Baca berita kami lainnya di