HABARI.ID, DEPROV | Anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Fraksi PDI Perjuangan Arifin Ali mengaku dana pokok pikiran (Pokir) miliknya hanya difokuskan untuk mengakomodir aspirasi yang langsung menyentuh perekonomian masyarakat. Baik bantuan UMKM, ternak, tempat ibadah sampai bantuan di sektor pendidikan.
Arifin Ali menerangkan bahwa dirinya menerima dana pokir sekitar Rp 2 miliar, dari total itu ia tak memasukan program fisik atau infrastruktur. Bukan tanpa alasan, Anggota Komisi I Deprov Gorontalo itu lebih menyukai jika anggaran sebesar itu lebih menyentuh kebutuhan dan bermanfaat bagi ekonomi warga.
“Jujur saya ini salah satu anggota legislatif yang tidak memasukan program fisik di dalam pokir, saya ingin anggaran tersebut bisa langsung mengakomodir aspirasi warga. Terutama yang memiliki usaha rumahan agar perputaran ekonomi warga juga lebih cepat,” jelas Arifin, Jumat (03/11/2023).
Arifin menerangkan bahwa tahun ini dia menerima lebih dari 1.000 aspirasi untuk program UMKM tahun 2023 ini, sedangkan pada APBD Perubahan ada lebih dari 400 permohonan yang akan segera dicairkan dipertengahan bulan November ini.
“Bulan Januari 2024 juga bantuan bentuk UMKM bisa terealisasi. Kalau warga memasukan proposal sekarang tapi ada tim dari instansi terkait melakukan verifikasi, setelah dinyatakan layak maka tidak akan lama bantuan UMKM itu diterima,” ungkapnya.
Arifin mengatakan selain program UMKM, dirinya mampu memperjuangkan bantuan ternak atau ayam KUR dari Pemerintah Provinsi Gorontalo, bahkan beberapa kelompok sudah terbukti menerima bantuan ayam KUR berkat Aleg Dapil Kota Gorontalo tersebut.
Selain itu, juga ada bantuan bagi takmirul masjid serta bantuan home industri di bidang perbengkelan yang sudah ia realisasikan. Menurutnya program perbengkelan memiliki nominalnya sangat besar bahkan mencapai Rp 47,5 juta, akan tetapi syarat utama harus terdaftar dalam DTKS dan memiliki lahan sendiri.
“Saya juga memfokuskan pokir saya untuk bantuan pendidikan, baik beasiswa bagi yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi maupun seragam sekolah bagi anak-anak SMK, SMA sederajat lengkap dari ujung kepala sampai kaki (sepatu),” tandasnya. (dik/habari.id)