HABARI.ID I Hand sanitizer dan beberapa bahan antiseptik lainnya, termasuk masker pelindung, mulai langka dan sulit didapat baik di toko-toko maupun apotek. Bagi-bagi 1000 masker dan sejumlah hand sanitizer yang dilakukan Fraksi Golkar Deprov Gorontalo, Minggu (22/03/2020), setidaknya akan membantu masyarakat mendapatkan bahan yang paling banyak buru masyarakat untuk menghindari penjangkitan virus Corona.
“Untuk hand stanitizer-nya, tetap akan kami bagi-bagi juga, selain masker. Tapi hand sanitizer masih dalam proses pemesanan di Univeristas Negeri Gorontalo (UNG),” ujar Ketua Fraksi Golkar Deprov Gorontalo, Fikram Salilama.
Sulitnya mendapatkan masker dan hand stanitizer di apotek, juga menjadi perhatian Fikram. Fikram mengingatkan pengelola apotek untuk tidak menimbun masker dan hand sanitizer.
“Butuh waktu lama untuk mengumpulkan masker sebanyak 1000 lembar. Karena seluruh apotek stok masker habis. Kalau pun ada, tidak dalam jumlah yang banyak. Demikian pula dengan stok hand stanitizer, sudah habis saat saya cari di apotek-apotek …,”
“Saya hanya berharap, bahwa barang-barang yang mulai langka ini habis karena terjual, dan bukan ditimbun. Kalau ditemukan sengaja ditimbun, jelas harus ada konsekuensinya,” kata Fikram.
Fikram mengatakan, Deprov Gorontalo akan mengagendakan pengecekan di setiap apotek.
“Memang sampai dengan saat ini, memang kami belum mendapatkan laporan atau bukti, terjadi penimbunan masker dan hand stanitizer atau pun antiseptik lainnya di apotek …,”
“Namun, demi kepentingan orang banyak, kami akan mengkoordinasikan dengan Dinas Kesehatan, dan melakukan pengecekan langsung di apotek. Tentu saja kapan agendanya, masih kita rahasiakan,” ungkap Fikram.
Untuk mendapatkan stok hand sanitizer dalam jumlah yang banyak, Fikram sudah memesan 500 sampai 1000 pcs (pieces) hand sanitizer yang dikembangkan Jurusan Framasi UNG.
Baru-baru ini, Jurusan Farmasi UNG sempat mendemonstrasikan pembuatan menemukan formula yang tepat untuk hand stanitizer, dari senyawa kimia yang dapat digunakan untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada jaringan yang hidup seperti pada permukaan kulit (antiseptik).(abink/habari.id)
