HABARI.ID, GORONTALO – Pelatihan Petugas Rehabilitasi Instansi Pemerintah yang digelar mulai 23 April lalu di Hotel Maqna, menjadi salah satu agenda Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Gorontalo dalam rangka pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan dalam penanganan rehabilitasi.
Giat yang mengangkat tema; Peningkatkan Kemampuan Bagi Petugas Rehabilitasi Instansi Pemerintah ini, baru akan berakhir pada 27 April.
“Kegiatan yang dilaksanakan selama 5 hari ini, diikuti oleh perwakilan RSUD, Puskesmas dan Klinik Pratama BNNK/Kab Se – Provinsi Gorontalo dengan jumlah peserta sebanyak 30 Orang. Kegiatan tersebut dibuka langsung Kepala BNN Gorontalo Brigjen Pol. Drs. Oneng Subroto SH, MH,” kata Kabid P2M BNNP Gorontalo, Muhars Daud, SE. M.Ap.
Untuk tenaga pengajarnya, kata Muhars, berasal dari berbagai institusi. “Pelatihan ini diisi oleh pengajar, masing-masing, Dra. Maria Jeanne Tanzil, M.AP, Apt selaku Kabid Rehabilitasi BNNP Gorontalo, Lee Chandra Wahidji, S. Farm, Apt,
Kasie Pasca Rehabilitasi, M. Retno Daru Dewi, AMK., S.Psi,.M.Si dari Balai Diklat BNN RI, Dr. Linda Octarina, M.Si dari Balai Besar Lido – BNN, Dokter Psikiater RSKO Dr. Carlamia H. Losikooy, Sp. Kj.
Dan Dokter Spesialis Jiwa RSUD. Ainun Habibie, dr. Yanci Lumentut, Sp.Kj,” ungkap Muhars.
Melalui giat pelatihan petugas rehabilitasi ini, kata Muhars, peserta diharapkan mampu meningkatkan kompetensi di bidang asesemen bagi pecandu dan korban penyalahguna narkoba.
“Sehingga ke depannya masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan rehabilitasi di tingkat Puseksmas dan Rumah Sakit Daerah di wilayah Provinsi Gorontalo,” kata Muhars.(hms/bnnp/habari.id)