AKB Alami Peningkatan, Ibu Hamil Diminta Jaga Asupan Gizi

oleh
banner 468x60

HABARI.ID I Kasus kematian pada bayi di Provinsi Gorontalo tahun 2020 mencapai 244 jiwa, angka tersebut lebih banyak dari kasus pada Tahun 2019 yang mencapai 242 jiwa.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr Yana Yanti Suleman mengungkapkan sebagian besar penyebab langsung dari kematian bayi adalah berat badan lahir rendah, asfiksia dan kelainan kongenital.

“Jumlah AKB (Angka Kematian Bayi) tahun 2016 mencapai 301 jiwa, kemudian tahun 2017 ada 239 jiwa, tahun 2018 ada 248 dan 2019 sebanyak 242 jiwa, sementara tahun 2020 naik dua jiwa atau sebanyak 244,” ungkap dr Yana, Rabu (02/06/2021).

Selain itu, faktor lain atau penyebab tidak langsung adalah riwayat komplikasi pada Ibu, adapula lingkungan yang kurang sehat bahkan faktor pelayanan kesehatan juga menjadi salah satu penyebab kematian pada bayi.

“Kualitas pelayanan ikut berpengaruh, yakni kehandalan dan ketelitian bidan, selain kepatuhan ibu hamil melakukan pemeriksaan,” kata Yana.

Yana berharap dengan meningkatnya angka kematian pada bayi baru lahir, semua pihak dapat ikut berpartisipasi atau lebih perhatian, terutama pada Ibu Hamil.

“Bukan hanya dari kalangan dokter, Tim Medis maupun pemerintah saja tapi juga perlu dukungan dari masyarakat, baik dari ibu yang mengandung , suami dan keluarganya. Jadi ketika sudah mengidentifikasi semua penyebab kematian, kita mengerti masalahnya kemudian cari solusi sehingga kejadian ini tidak terulang lagi, minimal terjadi penurunan,” pungkasnya. (sodiq/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan