Adhan Wujudkan Permintaan Gubernur Gorontalo

oleh -51 Dilihat
oleh
Adhan.
Adhan Dambea, juga Aleg Provinsi Gorontalo saat menyampaikan sambutan pada reses yang digelarnya.
HABARI.ID I Adhan Dambea juga Aleg Provinsi Gorontalo, merealisasikan permintaan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, tentang penyaluran bantuan bersubsidi melalui reses yang digelar Rabu (18/11/2020).

Mantan Wali Kota Gorontalo ini mengatakan, bahwa ini adalah bentuk keseriusan dirinya bersama lembaga perwakilan rakyat, terhadap program pemerintah daerah dan masyarakat.

“Penyerahan sembako ini memang dari Gubernur, pada dasarnya dari APBD yang juga milik rakyat. Saya hanya menyalurkan kepada masyarakat yang terdampak pandemi covid 19,” ungkap Adhan Dambe kepada awak media.

banner 468x60

Aleg dari Partai Amanat Nasiona ini menyampaikan bahwa dirinya mendapatkan “jatah” 200 paket sembako bersubsidi dari Pemprov Gorontalo yang telah disalurkan kepada masyarakat.

“Satu paket tersebut terdiri dari beras, gula pasir, rempah-rempah, minyak goreng, telur dan ikan segar satu kilo. Yang mencapai kurang lebih Rp. 100 ribu,” jelas Adhan.

Namun, mantan Walikota Gorontalo itu mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam meringankan beban warga ditengah himpitan ekonomi akibat pandemi covid-19.

“Ini satu gambaran bahwa Gorontalo ini sudah lesu ekonomi. Semua masyarakat terkena dampak covid 19 bahkan pegawaipun punya dampak …”

“Kalau melihat konndisi masyarakatsekarang kasihan. Alhamdulillah kalua ada pemikiran pak Gubernur untuk memberikan sembako ini. Karena pada intinya meringankan beban warga,” kata Adhan.

Menurutnya, sembako yang di salurkan ini hanya menyelesaikan masalah sesaat. Untuk itu Adhan menyarankan kepada Gubernur untuk memikirkan perekonomian rakyat dalam bentuk kegiatan usaha.

“Dengan disalurkannya bantuan terus menerus malah membuat masyarakat jadi ketergantungan. Makanya angka kemiskinan hanya turun 38 persen …”

“Pemerintah harus berfikir bagaimana agar rakyat ini diberi program maupun modal usaha supaya bisa berkembang tanpa dikawal oleh pemerintah,” pungkas Adhan.(dik/habari.id).

Baca berita kami lainnya di


Tinggalkan Balasan