HABARI.ID, DEKOT I Sebanyak tujuh fraksi di DPRD Kota Gorontalo, mendukung Pemerintah Kota Gorontalo menarik dana penyertaan modal di Bank SulutGo Gorontalo, sebesar Rp 35 Miliar.
Diawali dengan pernyataan sikap Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Gorontalo, yang disampaikan Ketua Fraksi Partai Golkar Totok Bactiar, bahwa Fraksi Golkar menilai sejumlah perkembangan terakhir terkait Bank BSG perlu ditangani secara serius mengingat menyangkut kepentingan keuangan daerah dan asas keadilan bagi Pemerintah Kota Gorontalo.
Totok Bachtiar menyampaikan bahwa Fraksi Golkar mengusulkan pembentukan Pansus untuk melakukan peninjauan hingga kemungkinan pembatalan Peraturan Daerah tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kota Gorontalo di Bank BSG. Menurutnya, langkah tersebut penting agar DPRD dapat memastikan seluruh kebijakan yang menyangkut keuangan daerah berjalan sesuai prinsip kehati-hatian dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Kami melihat urgensi untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap Perda Penyertaan Modal. Pansus dibutuhkan agar proses peninjauan berjalan transparan, komprehensif, dan berdasarkan fakta-fakta objektif,” ujar Totok Bachtiar.
Kemudian Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Gorontalo, yang ditegaskan Hi. Ariston Tilameo, bahwa sangat mendukung sikap Pemerintah Kota Gorontalo menarik dana penyertaan modal di BSG.
“Jika semua urusan dengan BSG sudah selesai, maka kami mendukung dan mendesak untuk Pemerintah Kota Gorontalo serega menyelesaikan penarikan dana penyertaan modal di BSG sebesar Rp 35 Miliar,” tegas Hi. Ariston.
Demikian dengan sikap Fraksi Partai Demokrat, Fraksi partai NasDem dan Fraksi PAN DPRD Kota Gorontalo, secara tegas mendukung Pemerintah Kota Gorontalo menarik dana penyerataan modal di BSG.
“Kami tentunya mendukung penuh sikap Pemerintah Kota Gorontalo, untuk menarik dana penyertaan modal Rp 35 miliar di BSG. Apalagi dana tersebut akan digunakan untuk kepentingan masyarakat dan daerah, tentu sangat penting dan strategis,” ungkap Fraksi Demokrat, PAN dan NasDem.
Berbeda lagi dengan Fraksi Gerindra DPRD Kota Gorontalo dan Fraksi PPP DPRD Kota Gorontalo, yang mendapat desakan dari masing-masing organisasi partai, untuk mendukung penuh penarikan dana penyertaan modal dilakukan Pemerintah Kota Gorontalo.
Seperti ditegaskan Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Gorontalo, Zulfikar M. Tahuru, bahwa mendukung penuh dan tanpa ragu langkah Pemerintah Kota Gorontalo untuk menarik penyertaan modal dari Bank Sulut Gorontalo (BSG). Dan mendesak Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Gorontalo, melakukan hal yang sama. Bagi Gerindra, keputusan ini bukan hanya wajar tetapi sebuah keharusan.
“Kalau modal kita dipakai, tapi hak kita disingkirkan, itu bukan lagi ketidakseimbangan itu pelecehan terhadap aset daerah. Aset daerah itu milik rakyat. Bukan milik lembaga mana pun yang seenaknya memakai tanpa kepastian dan tanpa penyelesaian,” tegasnya Zulfikar.
Senada diungkapkan Sekretaris DPC PPP Kota Gorontalo, Hi. Tarjon Ilahude, mendesak Fraksi PPP DPRD Kota Gorontalo menjadi motor pembentukan pansus.
“DPC PPP Kota Gorontalo mendesak Fraksi PPP DPRD Kota Gorontalo, untuk menjadi motor pembentukan pansus dalam rangka pembentukan perda tentang penyertaan modal di BSG,” tegas Hi. Tarjon.(bm/habari.id).







