HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Perhatian serius Pemerintah Kota Gorontalo melalui Baznas Kota Gorontalo, terhadap pelaku usaha kecil di daerah terus mengalir. Hal ini terlihat dari penyaluran bantuan tambahan modal usaha, yang dilaksanakan Baznas Kota Gorontalo Selasa (20/09/2022).
Kegiatan yang dihadiri langsung Wali Kota Gorontalo Marten Taha itu, menjadi bukti bahwa Baznas Kota Gorontalo dan Pemerintah Kota Gorontalo tidak pernah mengabaikan pelaku usaha kecil daerah.
“Ini bantuan yang saya berikan dari BAZNAS. Namanya bantuan tambahan modal usaha buat ibu pemilik usaha kios. Tidak dalam bentuk uang ya, tapi dalam bentuk barang. Biar ibu tidak repot lagi belanja,” ucap Wali Kota Gorontalo Dua Periode itu.
Marten menuturkan, bantuan tambahan modal usaha digulirkan BAZNAS didasari rasa kepedulian terhadap para pemilik kios. Dimana, kata Marten, dalam setiap item barang yang dijual membutuhkan modal yang besar. Hal ini, kata dia, tidak sebanding dengan untung yang didapatkan.
“Setiap barang yang ibu dan bapak-bapak jual di kios pasti untungnya hanya kecil. Sementara setiap item barang yang dijual membutuhkan modal yang besar. Maka dari itu, kami Pemerintah Kota Gorontalo terus menggulirkan bantuan tambahan modal. Kali ini, bantuan itu digulirkan BAZNAS,” tandasnya.
Masih kata Marten, kepedulian BAZNAS Kota Gorontalo terhadap para kios kecil di Kota Gorontalo patut mendapat apresiasi. Sebab, lanjut Marten, dengan bantuan yang diserahkan secara tidak langsung bantuan yang diserahkan dapat meningkatkan perekonomian di Kota Gorontalo.
“Atas nama Pemerintah Kota Gorontalo, saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Ketua BAZNAS, pak Uchen dan para komisioner lainnya. Saya harap bantuan semacam ini terus diprogramkan,” ucap wali kota dua periode itu.
Di tempat yang sama, Ketua BAZNAS Kota Gorontalo, Husain Rauf menambahkan, bantuan tambahan modal bagi kios merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun oleh BAZNAS Kota Gorontalo melalui program Usaha Ekonomi Produktif (UEP).
“Para penerima program UEP merupakan pemilik kios yang kesulitan mendapatkan modal dalam mengembangkan usahanya,” ujar Husain.(bnk/habari.id).