Mojokerto, HABARI.ID| Hj. Ika Puspitasari, SE adalah sosok Walikota Perempuan Pertama di Kota Mojokerto dengan periode masa jabatan 2018-2023.Beliau resmi menjadi Walikota Mojokerto setelah dilantik oleh Gubernur Soekarwo pada 10 Desember 2018. Wanita nomor satu di Kota Mojokerto ini terkenal dengan sapaan hangatnya “Ning Ita” . Memulai karirnya sebagai Walikota Ning Ita melakukan berbagai evaluasi dan pembenahan di struktur pemerintahan Kota Mojokerto.
Dalam menjalankan tugas nya selama 5 tahun sebagai Walikota Mojokerto Ning Ita dinilai berhasil sukses membawa perubahan inovasi di sektor pembangunan infrastruktur, kemajuan ekonomi serta peningkatan sumber daya manusia. Banyak sekali gagasan-gagasan baru yang dilahirkan dari pemikiran beliau. Selama 5 tahun Ning Ita menjabat berhasil mengukir prestasi dan memborong banyak penghargaan, baik di tingkat provinsi maupun tingkat nasional.
Yang menjadi sorotan adalah Pemkot Mojokerto tercatat di Kemendagri melahirkan 176 inovasi dan 106 penghargaan dari tahun 2019 – 2023. Dari sekian banyak inovasi yang dilahirkan Kota Mojokerto mendapat penghargaan menjadi kota ter inovatif pada penghujung tahun akhir 2022 dan Ning Ita dinobatkan sebagai Walikota terinovatif di Indonesia. Inovasi-inovasi yang dilahirkan diantara nya inovasi Gayatri dan inovasi Gempa Genting.
Hingga saat ini inovasi Gayatri di adopsi oleh Kemenkes RI menjadi sebagai payled projects menjadi Satu Sehat Indonesia.
Dari segi infrastruktur Pemkot Mojokerto juga melakukan berbagai pembangunan ,di antaranya membangun waduk khusus menampung air hujan untuk mengendalikan banjir. Ini terutama untuk mengatasi dan menanggulangi bencana banjir di Kota Mojokerto. Selain itu juga memantapkan infrastruktur drainase. Pembangunan infrastruktur jalan sebagai akses menuju tempat wisata.
Pembangunan infrastruktur lain tersebut meliputi Pembangunan Wajah Baru Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto, Pembangunan Kantor Pendopo Pemkot Mojokerto yaitu Sabha Mandala Tama dan Sabha Mandala Madya yang sangat bagus, Pembangunan Rumah Rakyat Sabha Kridatama, Pembangunan Renovasi GOR Kesenian Majapahit, Revitalisasi Pemandian Sekar Sari, pembangunan Tower Tribuana Tunggadewi, Pembangunan sekolah Soekarno cilik (Museum Soekarno ), Pembangunan Pasar-pasar tradisional, dan yang tidak kalah menarik lagi adalah pembangunan Salah satu grand design Pemkot Mojokerto adalah Wisata Bahari Majapahit.
Ini sebagai strategi membangun perekonomian, dengan memanfaatkan potensi di Kota Mojokerto yang kental dengan sejarah dan budaya kerajaan Majapahit. Demikian pula dalam pengembangan pariwisata titik fokusnya dengan mengangkat kejayaan Majapahit.
Ning Ita juga menuturkan bahwa keterbatasan sumberdaya alam bukanlah penghalang suatu hal untuk berkembang lebih maju, hanya motivasi spirit Majapahit lah yang membuat Kota Mojokerto menjadi Kota yang mempunyai daya saing dan kemandirian.
Dalam kaitannya dengan peningkatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Mojokerto sudah banyak yang bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Pemkot Mojokerto terus mendorong UMKM untuk memasarkan produk-produknya secara online dan bisa bersaing dengan produk perusahaan besar. Memfasilitasi pengemasan dan membantu teknologinya dengan melibatkan pihak kampus dan LIPI untuk mengintroduksi teknologi yang dapat mengerek kinerja UMKM. Baru-baru ini menjelang akhir masa jabatannya, Ning Ita mendapatkan penghargaan dari berbagai macam instansi maupun birokrasi.
Diantara nya adalah Penghargaan di bidang pendidikan , Penghargaan Top Inovasi 45 Pelayanan Publik Klaster Pemerintah Kota Tahun 2023, Penghargaan Anugerah Inovasi Pembangunan Terpuji Kategori Digitalisasi Pemerintahan, Penghargaan Swasti Saba Padapa atas Keberhasilan sebagai Kota Sehat tahun 2023, Penghargaan KI Award 2023 sebagai keterbukaan informasi publik, dan masih banyak penghargaan-penghargaan lainnya. Atas dedikasinya 5 Tahun sebagai pemimpin Kota Mojokerto Walikota Ning Ita diinilai berhasil membawa Kota Mojokerto menjadi Kota yang lebih Maju dan dikenal oleh daerah-daerah lain. (CHA/ADV)