HABARI.ID I Tiga tahun Nelson Pomalingo memimpin kabupaten Gorontalo, progress RPJMD 2016-2021 capai 80 %.
“Baru 3 tahun pak Nelson sebagai Bupati. Tapi progres RPJMD sudah 80% yang tercapai, ini perlu kita apresiasi bersama,” kata Kepala Bappeda Kabupaten Gorontalo Cokro Katili.
Kedepan kata Cokro, Bappeda akan berinisiatif untuk menyusun draft RPJMD Teknokratik 2021-2026. RPJMD tersebut disusun, agar pembangunan di Kabupaten Gorontalo senantiasa berkelanjutan. Usulan RPJMD ini juga kata Cokro, tidak akan jauh berbeda dengan RPJMD sebelumnya.
Penyusunan tersebut berkaitan ditahun 2020, daerah ini termasuk dalam agenda pelaksanaan Pilkada serentak. Nantinya kata dia, siapapun yang terpilih, maka program dan pembangunan di Kabupaten Gorontalo tetap berkelanjutan melalui RPJMD.
“Harapannya, draft RPJMD yang memuat visi misi yang dipaparkan oleh para calon, tidak akan jauh berbeda atau tidak bertabrakan dengan RPJMD ini,” ungkap Cokro, Rabu (11/09/2019).
“Ada target-target yang belum tercapai dalam RPJMD sebelumnya, akan lebih kita fokuskan,” kata Cokro.
“Misalnya kemiskinan, kami targetnya 1% setiap tahun, itu menjadi fokus perhatian,” tambahnya.
Kondisi itu pula kata Cokro, menjadi salah satu tujuan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo bersama seluruh OPD turun ke desa-desa. Nantinya aspirasi dan hasil evaluasi, akan menjadi salah satu bahan pertimbangan untuk penyusunan RPJMD teknokratik 2021-2026.
Dalam penyusunan draft RPJMD Teknokratik 2021-2026, nantinya juga akan melibatkan berbagai unsur, termasuk perguruan tinggi di Gorontalo.(habari.id)
