HABARI.ID I Pemkot Gorontalo tidak main-main dalam memberikan jaminan keselamatan bekerja, bagi guru ngaji, imam dan marbot masjid.
Hal ini dibuktikan dengan penandatanganan PKS (Perjanjian Kerjasama) antara Pemkot Gorontalo melalui Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan UKM Kota Gorontalo, dengan Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi Maluku, Rabu (10/06/2021).
Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan UKM Kota Gorontalo, Nixon Rahman jelaskan, ada sebanyak 1100 guru ngaji, imam dan marbot masjid diberikan jaminan keselamatan bekerja oleh Pemkot Gorontalo melalui BPJS Ketenagakerjaan Gorontalo.
“Program ini jauh sebelumnya telah kami persiapkan dengan matang, bersinergi dengan Bagian Kesra Setda Kota Gorontalo dan seluruh kelurahan untuk pendataan ..,”
“Kami dari dinas terkait telah melakukan verifikasi atas data yang diperoleh dari Bagian Kesra Setda Kota Gorontalo dan kelurahan, terkumpul ada sebanyak 1100 peserta ..,” ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Gorontalo, Ismail Madjid katakan dalam sambutannya mewakili Wali Kota Gorontalo, bahwa kaitan dengan ketenagakerjaan dan jaminan sosial, ada banyak program yang dijalankan oleh Pemerintah Kota Gorontalo.
“Satu diantaranya kami memiliki program unggulan gratis dari lahir sampai mati, dimana program layanan gratis ini dari berbagai bidang baik pendidikan, kesehatan, perijinan sampai dengan kematian ..,”
“Khusus untuk jaminan kerja bagi guru ngaji, imam dan marbot, sebelumnya kami telah jalankan, namun masih belum efektif, maka dari itu kami berkeinginan menjalin kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan,” ungkapnya.
Sementara itu Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi Maluku, Arief Budiarto sendiri mengakui bangga dengan program inovasi Pemerintah Kota Gorontalo tersebut.
“Ini adalah program yang sangat baik, dan kami sangat mendukungnya. Kami berharap, PKS ini bisa berkesinambungan terus demi kesejahteraan masyarakat,” singkatnya.(bnk/habari.id).
