HABARI.ID, GORONTALO I Wujudkan pemilu yang berintegritas, KPK melalui Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat (Dit. Permas) lakukan bimbingan teknis program anti korupsi bagi penyelenggara dan pemilih pemilu yang berintegritas.
Berdasarkan data capaian Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Tahun 2020 pada indikator EIU (The Economic Intelligent Unit) menempatkan Indonesia pada peringkat 64 dari 167 negara yang masuk pada kategori flawed democracy.
Ini tentunya merupakan salah satu ikhtiar yang dilakukan oleh KPK untuk mencegah demokrasi pemilu yang cacat.
Untuk itu, guna menghindari politik uang yang menjadi salah satu tantangan yang muncul dalam setiap perhelatan pemilu, KPK menjamin kerahasiaan bagi setiap pelapor guna menyukseskan pemilu di tahun 2024 nanti.
Sebagaimana hal ini dikatakan Kepala Satuan Tugas Politik dan Dunia Usaha Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, David Sepriwasa, saat menggelar konferensi pers di Aston, Rabu (27/10/2021).
“Masyarakat bisa berpartisipasi melakukan laporan dugaan tindak pidana korupsi melalui KPK lawyer sistem, dan kami menjamin kerahasiannya kepada public,” ucapnya.
Lebih dari itu, Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar turut serta bersama KPK dalam mengontrol kekayaan para calon kepala daerah maupun calon peserta Pemilihan Umum (Pemilu).
Sementara itu, Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim yang turut hadir dalam konferensi pers tersebut mengapresiasi langkah dari KPK dalam pelaksanaan bimtek program anti korupsi.
“Ini merupakan salah satu upaya agar peserta bimtek punya pengetahuan yang nantinya akan diimplementasikan melalui perubahan sikap dari para peserta bimtek itu sendiri,” ucapnya.
Menurutnya, dalam menyambut pesta demokrasi di tahun 2024 nanti perlu adanya peran aktif dari berbagai pihak yang dimulai dari tingkat desa.
“Agar upaya-upaya korupsi tidak akan terjadi, dan ini membutuhkan peran dari para peserta bimtek untuk menyosialisasikan kepada masyarakat,” tambahnya lagi.
Disamping itu juga, kegiatan ini mendapat dukungan dari KPU Provinsi Gorontalo dan juga Bawaslu Provinsi Gorontalo.
Ketua KPU Provinsi Gorontalo, Fadliyanto Koem mengatakan hingga saat ini pihaknya terus melakukan upaya pencerahan dan pendidikan melalui sosial media serta menggalakkan desa peduli pemilu.
“Ini merupakan upaya masif yang kita lakukan sebagai penyelenggara diluar tahapan untuk bisa menggaungkan kepada masyarakat bahwa pemilu itu penting dan nilai nilai demokrasi itu penting,” ucap Fadliyanto. (Dyt/Habari.id).